"Tuan muda,didepan ada teman tuan"Soonyoung yang sedang sibuk dengan Jihoon langsung membuka pintu kamarnya, menemukan pelayanannya didepan sana menunggu.
"Teman?siapa?"seingatnya ia tidak pernah ada janji apapun dengan salah satu temannya.
"Wen Junhui namanya"alis Soonyoung langsung berkerut, meninggalkan kegiatannya dengan Jihoon tadi Soonyoung melangkah turun ke ruang tamu.
"Soon!"
"Kau ngapain kesini?"tanya Soonyoung, bukannya menjawab Jun justru tersenyum bodoh kearahnya.
"Mau minta saran"
"Saran apa? Cara melukai diri sendiri?"sindir Soonyoung, Jun langsung mencebik karena perkataan temannya itu.
"Jadi apa??"
"Kan.. Aku menyukai.. Seseorang"Soonyoung langsung mendelik kaget.
"Siapa?!"
"Bukan urusanmu.. Sekarang..masalahnya.. Aku.. Ditolak.. Belum aku.. Tembak padahal.."wajah jun tertunduk mendengarkan perkataan Minghao beberapa waktu lalu, menyakitkan saja untuknya.
"Lah?"
"..katanya.. Aku terlalu banyak gombal.. Terlalu main-main.. Dan karena umur.. Dia tidak bisa denganku.. "masih dengan mencerna perkataan dari Jun, Soonyoung tidak sadar yang diceritakan Jun terjadi didepan matanya selama sekolah.
"Baguslah kau ditolak.. Kalau main-main siapa yang mau? Kau bahkan tidak juga menyatakan perasaankan? Siapa yang mau kalau begitu"ucap Soonyoung ia hanya asal mengatakan karena ia tidak begitu peduli.
Diam, Jun menyadari perkataan Soonyoung ada benarnya. Sejauh ini dia seperti seseorang yang hanya main-main, tidak benar-benar suka.
Beranjak tanpa pamit, Soonyoung mengerjapkan matanya. Memutuskan kembali kekamarnya, Soonyoung menyadari sesuatu.
"Anj–?!"
Benar juga, harusnya aku sadar maksud Hao ssaem! –Jun tersadar karena Soonyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...