Metanoia √

Junhao (1)

Brakk..

"Teman-"

"Mukamu kenapa!? "ucapan pria yang membuka pintu terpotong oleh pria dengan wajah cantik yang duduk disebelah Seungcheol. Ini jeonghan.

"Apa mukaku separah itu? "ucapnya,mengabaikan pertanyaan yang dikeluarkan Jeonghan.

Pertanyaan diberikan anggukan oleh Soonyoung dan Wonwoo, lalu setelahnya ia tersenyum lebar dan melesat pergi.

"Kenapa dengannya Cheol?" ucap Jeonghan, ia merasa aneh dengan pria itu.

"Aku bahkan tidak tau, ini sudah kali ketiga kalinya ia seperti itu, pasti setiap kamis datang dengan wajah seperti habis tawuran.." ucap Seungcheol dan disetujui oleh Mingyu

"Kepalanya tidak aku pukul terlalu keraskan selama ini? " tanya Jeonghan, karena memang sesekali jika ia kesal dengan narsisnya pria tadi, ia akan memukul kepalanya tapi ia ingat itu sangat pelan.

"Mungkin" ucap Jihoon sambil tersenyum jahil, membuat Jeonghan memutar bola matanya pada adik kelasnya itu.

•••••

"Permisi"

"Jun ini sudah keberapa kalinya?"Minghao yang sudab hafal dengan keadaan bahwa setiap kamis muridnya itu akan datang dengan muka habis dipukuli orang.

"Hehe, Maaf ssaem"

"Duduk"

"Kau itu tampan kenapa suka berkelahi sih?"tanya Minghao, mendengar dirinya dipujian begitu senyuman mengembang diwajahnya.

Meskipun ia meringis setelahnya karena sudut bibirnya yang perih dan juga rahangnya yang sakit.

"Kalau kau patah tulang bagaimana?"mengobati luka diwajah pemuda itu, Minghao tidak memperhatikan bagaimana Jun justru masih fokus pada pujiannya tadi

"Ssaem.. Aku tampan ya?"tanya Jun, Minghao yang masih fokus mengobati hanya mengangguk saja

Jun tambah bahagia, ia bahkan mengepalkan tangannya dibelakang tubuhnya hanya untuk menahan diri agar tidak teriak kesenangan.

"Makasih, ssaem juga manis..enak dipandangi terus"tangan Minghao yang mengobati wajahnya itu berhenti bergerak seketika. Menatap muridnya itu dengan alis terangkat bingung.

"Ya?"