Seok
Hyung, ini Seokmin
Cukup lama sebelum pesannya dibalas, selama itu jugalah Seokmin uring-uringan didepan Seungkwan karena malam ini, adik kelasnya itu harus menginap disini.
"Diam Hyung, nanti juga dibalas"melihat isi kamar Seokmin, Seungkwan tidak begitu kaget saat menemukan banyak bungan yang dikeringkan didalamnya.
Yakin semua bunga itu dibeli dari pria manis didepan sekolahnya itu. Seokmin soalnya jadi jarang Jajan demi beli bunga.
Hyung manis
Maaf baru balas Seok, aku simpan nomormu
Tersenyum dengan senang, tangannya sampai bergetar untuk membalas pesan Jisoo.
Seok
Hyung sedang sibuk?
Hyung manis
Tidak, aku tadi hanya sedang makan malam
"Aku harus bahas apa lagi?"ucap Seokmin pada Seungkwan, yang ditanyai justru memutar matanya malas karena melihat betapa bodohnya bentuk Seokmin saat ini
"Bilang, padahal aku sedang sibuk Hyung.."
"Hah?"
"Ketik saja!"menurut Seokmin mengetik apa yang diucapkan Seungkwan.
Seok
Padahal aku sedang sibuk Hyung..
Hyung manis
Oh ya? Sibuk apa?
"Mencintai Hyung"ucap Seungkwan dengan santai, dan juga dengan bodoh diikuti oleh Seokmin.
Seok
Mencintai Hyung
Membaca pesan yang dikirimnya lagi, Seokmin berkedip beberapa kali kemudian ia panik sendiri.
"Kwan Bodoh!aa sudah dibaca bagaimana aku menghapusnya"sambil memberikan beberapa pukulan pada Seungkwan
"Aduh. Biar ada kemajuan Hyung!"
Hyung manis
Owh.. Begitu?sedang latihan gombal ya?
"Percuma manis Hyung, bodoh ternyata.."ucap Seungkwan dengan santainya
Bukannn hyung!!!–Seok agak bersyukur
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia √
Fanfiction[Selesai] Metanoia (n.) The journey of changing one's mind, heart, self, or way of life. Kita hidup dengan melalui banyak perjalanan, setiap langkah yang di ambil akan menimbulkan kenangan dan juga perubahan untuk hari berikutnya. Seungkwan dan pe...
