Tes Dulu. Team pembaca mana kalian??
Pembaca lama?
Pembaca baru?
Pembaca ulang?
DEROZSCAR. Geng motor dari pimpinan Petir Govanza Faxles. Orang yang rela berkorban mati demi mengabadikan Derozscar. Sejak usianya baru menginjak 15 tahun, Petir sudah menjadi anggota inti Derozscar di bawah pimpinan Nolan. Kakak sepupunya yang sudah meninggal karena tawuran dengan geng AFTAGER yang dikuasai oleh Gani yang di turunkan kepada Adiknya. Kevin Zordanu Gentala.
Petir berjalan dengan angkuhnya di jejeran para anggota Derozscar. Para anggotanya menunduk takut saat Petir mengeluarkan pistol dan pisau lipat dari jaket kulitnya. Siapa yang tidak kenal dengan seorang Petir Govanza Faxles? Tatapan yang datar, aura dingin, rahang yang tegas, dan terkenal akan sifat bengis kepada semua orang yang berani mengusik kehidupannya.
"SIAPKAN PERALATAN TAJAM UNTUK SEORANG PENGKHIANAT INI!" teriak Petir menghukum anggotanya yang berkhianat dengannya. Ya, sudah jadi rutinitas Petir untuk menghabisi orang yang telah mengkhianatinya secara terang-terangan.
Darah dibayar dengan darah, harga diri dibayar dengan harga diri. Dan sekarang penghianatan dibayar dengan kematian. Bukankah adil?
Anggota inti Derozscar memborgol orang yang tak berdaya itu, walaupun orang itu sudah meminta maaf beberapa kali. Namun Petir tetap dengan pendiriannya. Seperti namanya, Petir tidak akan kalah dengan rintikan hujan. begitupun dengan dirinya, bahwa dia tidak akan mencabut ucapannya walaupun hanya setetes air mata.
"Maafin gue Tir. Gue janji nggak bakalan bocorin tempat persembunyian kita lagi. Gue janji," lirih orang itu bersujud di hadapan Petir. Namun lelaki itu enggan menatapnya sama sekali.
"PENGAWAL! SEKAP DIA. DAN JANGAN BERI DIA MAKANAN SELAMA SEMINGGU!" Perintah Petir tegas kepada pengawalnya. Para bodyguard Petir sangat antusias untuk menyekapnya.
Keadaan hening mulai hening. Petir mengangkatkan pisau lipatnya ke atas. "DENGAR! BAGI SIAPA SAJA YANG MELANGGAR ATURAN DEROZSCAR. DENGAN HUKUMAN ORANG ITU AKAN BERNASIB SAMA DENGAN HITTO. DAN BAHKAN KALAU KALIAN MELANGGARNYA TERUS-MENERUS. HUKUMANNYA AKAN BERTAMBAH! ANTARA HIDUP ATAU MATI!"
Jlep.
Pisau yang ia genggam menancap mulus di buah apel yang berada di meja. Para inti Derozscar meneguk ludahnya susah payah. Padahal hal ini bukan sekali dua kali terjadi, tetapi tetap saja mereka sangat takut dengan Petir yang tidak main-main dengan setiap perkataannya.
Usai menyidang Hitto. Petir membubarkan anggotanya dan ia pun masuk ke ruangan khususnya. Anggota inti Derozscar pun mengikutinya dari belakang. Mereka adalah Nazar, Sopiyan, Aden, Rohman, dan Dodo.
"Tir, Kayaknya kita butuh tambahan anggota lagi deh, kemaren di sekolah gue lihat Si Fahmi jago beladiri. Gimana kalo kita recruit dia masuk ke anggota Derozscar," usul Nazar yang di angguki Petir
"Boleh juga," balas Petir singkat.
"Nah, kan persidangan udah tuntas nih, gimana kalo kita buka acara permakanan." Dodo yang tidak tahan dengan perutnya yang minta diisi pun berjalan ke arah meja Petir yang terdapat banyak makanan disana.
Perlu kalian ketahui. Anggota inti Derozscar mempunyai karakter yang berbeda.
1. Dari mulai Petir Govanza Faxles. Orang yang disegani oleh siapapun, terkecuali oleh kedua keluarganya. Mempunyai kepribadian tersendiri. Ketua Derozscar yang di kenal dengan sejuta perjuangan. Bagi Petir Derozscar adalah keluarga kedua serta ketenangan dalam hidupnya. Kebiasaannya adalah bertawuran. Berkelahi, sampai-sampai menyiksa orang yang telah berkhianat dengannya seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEROZSCAR [TERBIT]
أدب المراهقينRangkaian kisah antara Lebyna dan Petir yang dipertemukan dengan berbagai alur tak terduga. Mempunyai kepribadian yang sama persis, namun sudut pandang yang berbeda. Keduanya sama-sama pandai memendam kenyataan dalam suatu dendam. Kematian dua orang...