CHAPTER 9

1.1K 251 56
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••

[Name] buru-buru melepaskan celemeknya ketika Saburo melewati dapur, padahal ini terbilang masih cukup pagi untuk orang rumah bangun. Ya seharusnya kecuali Ichiro, namun pagi ini kakak laki-laki itu sepertinya kelelahan karena pulang pagi buta.

" Selamat pagi Saburo-san, apa kau akan masuk sekolah hari ini?"

Saburo mengabaikan [Name], langsung berbelok dan menutup pintu kamar mandi.

[Name] tersenyum kecut, kembali menyiapkan sarapan untuk mereka. Setelahnya gadis itu segera kembali ke kamarnya.

Saat ia turun ketiganya telah berkumpul di ruang makan, menarik kursi dan duduk dengan tenang di depan meja makan.

" Selamat pagi nii-chan."

" Selamat pagi Ichi-nii."

" Selamat pagi juga Jiro, Saburo." Sahut Ichiro.

Saat Ichiro melihat [Name]  mematung di ambang pintu ia  memanggilnya.

" Kenapa kau hanya berdiri, cepat kemari."

" Apa boleh?"

Jantung Ichiro tiba-tiba tertohok  mendengar pertanyaan tersebut, sedangkan Jiro dan Saburo hanya menoleh menoleh sekilas.

Benar juga, selama [Name] berada di rumah ini, dia tidak pernah sekalipun makan bersama dengan mereka, terutama Jiro dan Saburo yang sangat menghindari saudara perempuan mereka itu.

Dan saat ini mereka tak tau bahwa yang memasak makanan yang mereka makan dari beberapa hari lalu gadis itu yang diam-diam membuatnya. Dan dia sangat berusaha keras menyembunyikannya.

Ichiro tidak tau sepagi apa gadis itu bangun untuk mendahului nya mengerjakan pekerjaan rumah.

Dan saat Ichiro telah bangun [Name] akan meminta Ichiro untuk membantu nya menyelesaikan masak-masakan itu dan [Name] beralih tugas menjadi orang yang menyiapkan meja makan.

Dan hanya 3 porsi yang ia siapkan, tanpa miliknya, saat ditanya, [Name] akan menjawab dia telah makan lebih dulu.

Cara alami menyamarkan jejak dan menimpalkannya pada Ichiro.

Ichiro menatap Jiro dan Saburo yang lebih memilih fokus pada kegiatan masing-masing.

" Kemarilah." Ujarnya.

Ichiro berdiri, menyiapkan semangkuk nasi dan lauk untuk [Name]. Baru saja [Name] ingin melangkah, deritan bangku yang bergeser dari tempat Jiro duduk membuat [Name] mengurungkan niatnya untuk bergabung.

" Aku sudah makan beberapa biskuitn gandum Ichiro-san. Aku sedang program diet. Aku akan ke ruang tamu saja." Ujarnya berbohong dan meninggalkan ruangan itu.

Ichiro menghela nafas, rasa bersalah menggumpal di dadanya.

Jiro melirik kepergian [Name], " Ada apa dengannya?" 

" Kau penyebabnya." Sahut Saburo masih makan dengan tenang.

" Hah? Aku cuma mau mengambil minum."

" Sudahlah kalian berdua jangan menambah pikiranku, lebih baik segera habiskan makanan kalian." Ujar Ichiro sambil membawa makanan di kedua tangannya menyusul [Name].

Atarashi Hito✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang