CHAPTER 7

1K 243 23
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••

Pagi itu kepala Ichiro terasa berat,  enggan rasanya untuk bangkit dari tempat tidur. Namun jadwal tak mengizinkannya bertahan di kasur seharian, ia juga harus menyiapkan sarapan sebelum pergi.

Pintu kamar adik-adik nya masih tertutup rapat, tidak ada tanda-tanda akan segera dibuka.

Namun semakin lama ia menuruni tangga sebuah suara detingan yang berasal dari dapur membuat Ichiro bertanya-tanya, siapa gerangan yang ada di sana. 

Dari ambang pintu masuk ia dapat melihat punggung kecil milik saudara perempuan yang baru ia ketahui beberapa hari lalu sedang mencuci piring.

Wangi sup miso dan ikan salmon memasuki indra penciuman, menggoda perutnya hingga meraung.

" Kau yang memasak ini semua?"

[Name] menengok, ia buru-buru mematikan keran dan menaruh peralatan masak yang telah bersih kembali pada tempat. " Ah iya,"

" Selamat pagi Ichiro-san."

" Selamat pagi." Balas Ichiro sambil mengisi gelasnya dengan air.

".... Tidak apakan?" Tanya [Name] takut-takut.

" Tidak apa." Balas Ichiro sambil menarik salah satu bangku sebelum meneguk minumannya.

" Baiklah mulai sekarang aku akan memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah, jangan khawatir." Ucap [Name] bersemangat.

Perubahan ekspresi yang sangat cepat membuat Ichiro mendengus geli.
" Aku malah jadi khawatir."

Bentuk bibir [Name] berubah sedikit, Ichiro benar-benar mendengus geli.
" Bercanda."

" Aku tau, otou-san juga sering seperti itu." Seru [Name].

Menyadari perkataannya barusan ia refleks menutup mulutnya.

" Ah maaf, Ichiro-san tidak senang membicarakan otou-san."

Ichiro berdiri, membuka kulkas untuk mengisi  gelas yang telah kosong dengan jus.

Kalau dipikir-pikir Ichiro penasaran dengan sesuatu.

" Tidak apa, dia pasti orang yang penting bagimu hingga selalu menyebutnya. Bagaimana sikapnya selama ini?"

[Name] mengulas senyum lebar.
" Selama 5 tahun ini yang ku rasakan , tou-san adalah orang yang baik dan perhatian, namun banyak yang salah paham dengan setiap tindakan yang ia lakukan, dan itu karena dia yang menginginkan anggapan itu. Aku kurang mengerti..... Tapi dia adalah satu-satunya orang yang membiarkan aku hidup nyaman. "

Kedua alis Ichiro naik.
" Selama 5 tahun?"

" Kami baru bertemu 5 tahun terakhir. Sebenarnya 7 tahun lalu, namun 2 tahun awal kami jarang bertemu."

" Lalu selama ini kau tinggal bersama siapa?"

Perubahan ekspresi yang ditunjukkan [Name] menggambarkan itu bukanlah memori yang baik.

" Kau baik-baik saja?" Tanya Ichiro mensejajarkan wajah nya dengan [Name].

" Uhm.. aku baik-baik saja. Ah selama itu... aku..." [Name] menggigit kuku-kuku nya tampak berpikir keras. Ichiro yakin ada yang tidak beres dengan latar belakang anak ini.

Atarashi Hito✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang