DISCLAIMER
Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•
Sepertinya penyusupan mereka sudah ketahuan, tentu saja Ichiro tau, karena sinyal yang masuk dari handly Walky hasil rampasan itu sampai padanya. Dan lebih parahnya lagi para penjaga dipusatkan di lantai dasar gedung Timur yang berarti tempat Ichiro berada saat ini. Para penjaga itu kini mulai berkeliling dengan intensitas aktifitas yang lebih tinggi dari sebelumnya, penjagaan mulai diperketat.Sebisa mungkin Ichiro menghindar karena dalam kondisi membawa Jiro dalam kondisi tidak sadar seperti sekarang, maka penyamaran tak lagi berlaku, dan itu menghambat pergerakannya untuk menyusul Saburo dan [Name].
" Semoga mereka tidak ketahuan." Batinnya jika saja terjadi sesuatu pada Saburo dan [Name] yang nanti malah memperumit keadaan.
Suara hentakan kaki sekelompok orang memberikannya kesempatan untuk bersembunyi. Dilihatnya dari celah dimana orang-orang berjas hitam mondar-mandir memeriksa setiap ruangan.
Sepeninggalan orang-orang itu Ichiro dengan hati-hati menurunkan Jiro, mengecek keadaan adik tengahnya itu, syukurlah darah dikepalanya sudah berhenti. Namun dia tetap belum bisa tenang sebelum Jiro bangun dan melihat bahwa tidak ada yang salah dengan kepala anak itu, mengingat sebuah alat yang sebelumnya terpasang di kepalanya.
Ichiro mengambil ponsel yang sejak tadi dalam kondisi hening, dua panggilan masuk dari Samatoki dia abaikan, hanya sebuah pesan singkat sebagai balasan.
Ichiro memanggil Saburo beberapa kali, namun tak kunjung mendapat jawaban. " Sedang apa mereka?!"
Ichiro menggaruk tengkuk yang mendingin berkat rasa was-was. " Ini membuatku gila."
" Ugh.. shhh kepalaku."
" Nii.. Nii-chan?"
Ichiro sontak menoleh mendengar suara Jiro yang memanggil nya. Remaja 17 tahun itu memegangi kepalanya tampak kesakitan. " Jiro. Syukurlah kau sudah sadar. Bagaimana keadaanmu?" Tanyanya membantu Jiro yang berusaha untuk duduk.
" Kau datang?" Jiro mendesah lirih memegang kepalanya yang terasa berdenyut keras dan bercampur aduk, rasanya mual, begitupula dengan tubuhnya yang menjerit enggan bergerak.
" Tentu saja,"
" Kepalaku, sakit sekali Aniki." Jawabannya jujur, tak menutupi nya sama sekali.
" Istirahatlah dulu, kita akan pergi secepatnya dari tempat ini."
Jiro hanya dapat mengiyakan dalam hati, menyandar tubuh pada tembok, memijat keningnya berusaha menghilangkan rasa sakit yang menarik syaraf-syaraf nya.
" Saburo?"
Ichiro mengalihkan pandangan, kembali memandang ponselnya, " Dia berada di lantai lain bersama [Name]. " Kita harus segera menyusulnya."
Pandangan Jiro menjadi kosong, entah mengapa ingatannya terasa bercampur aduk kala mendengar nama di akhir kalimat Ichiro.
Masih dengan tampang kesakitan, Jiro menatap Ichiro. " Jina?"
Kini Ichiro mengerutkan alisnya, sejak kapan Jiro memanggil [Name] dengan panggilan Jina. " Jina?" Tanyanya balik.
Jiro menggeleng kuat, memukul kepalanya, dan tentu saja Ichiro menghentikannya.
" Kau kenapa?"
Jiro mendesis lagi, nama itu tidak asing, itu saudaranya, saudara kembarnya yang.... " Yang ......"
KAMU SEDANG MEMBACA
Atarashi Hito✓
Fanfiction[Name] merupakan seorang anak yang selama ini disembunyikan oleh Rei Yamada dari dunia luar maupun saudaranya sendiri berkat sebuah insiden. Namun Yamada Kyoudai tak dapat menerima nya begitu saja. " Hajimemashite, Amayado [Name] desu." " K..kau...