CHAPTER 12

1.1K 258 50
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••

[Name] ingin sekali pergi ke kamarnya namun sejak tadi ia di tahan oleh Ichiro.

[Name] melirik Ichiro, satu jam telah berlalu semenjak adegan Ichiro yang tiba-tiba memeluknya dan mengatakan ia harus memanggilnya nii-san mulai sekarang.

Tapi dari tampang kakaknya yang fokus menonton siaran anime rutin seperti tidak terjadi apapun membuat [Name] nyaman. Dan lagi dengan berada di sebelah Ichiro rasanya begitu hangat, seperti bersebelahan dengan ayahnya.

Walau di sisi lain ia [Name] tidak tenang begitu saja karena takut tidak bisa mengontrol senyuman.

" Saburo dan Jiro akan pulang sebentar lagi." Ujar Ichiro tiba-tiba.

[Name] yang mengerti langsung berdiri, " ah benar, selamat malam Ichiro-san."

Melihat gadis itu hendak meninggalkannya Ichiro menarik tangan [Name]. " Mau kemana?"

" Itu... ke... kamar ku..." Jawab [Name] dengan ragu-ragu.

Ichiro langsung menangkap situasi.[Name] salah paham akan perkataan Ichiro, laki-laki itu tersenyum miris mengingat kejadian yang sama hampir terjadi.

"Siapa yang menyuruhmu pergi ke kamarmu, maksudku, aku akan memesan makanan lain untuk merayakan kemenangan Jiro." Jelasnya.

Ichiro melepas tangan [Name], sambil menepuk space di sebelah nya.
" Duduklah." Serunya.

Kemudian tangan itu kembali beralih mengambil ponselnya yang tergeletak di depan meja.

[Name] kembali duduk, dan memperhatikan Ichiro yang sedang menelpon toko pesan antar.


[Name] penasaran dengan ucapan Ichiro yang bilang mereka akan merayakan kemenangan Jiro, bagaimana laki-laki itu bisa yakin bahwa Jiro akan menang saat dia belum mendapatkan kabar resmi.

" Ichiro-san, bagaimana kau yakin Jiro-san akan menang?" Tanya [Name] tak dapat menahan rasa penasarannya.

Ichiro mengerutkan alisnya.
" Ichiro-san?"

[Name] tak paham mengapa Ichiro mengulang perkataannya hanya mengangguk.

" Kau lupa apa yang aku katakan satu jam lalu?" Tanya Ichiro.

[Name] malah mengira bahwa Ichiro yang lupa.

" Anoo.. begini..."

Ichiro mendengus geli kala melihat kegugupan adik perempuannya itu, wajahnya yang memerah membuat Ichiro merasa gemas.

" Baiklah aku tau itu tidak mudah, jadi mulai sekarang biasakan hum?"

Rona pada wajah [Name] kian menjadi, dia hanya bisa mengangguk.

Ichiro memandang langit-langit.

Atarashi Hito✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang