CHAPTER 46

487 90 10
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••

Hitoya berguling, segera bersembunyi. Rupanya Jakurai tak bercanda, jika saja dia tidak menghindar, peluru itu pasti sudah menembus bahunya saat ini.

Jakurai masih diam di tempat, membiarkan Hitoya berlindung dibalik mobil. Menekan beberapa kontak yang patut dihubungi, dan Rei menjadi kandidat paling awal, namun nomer pria itu tak dapat dihubungi.
" Sial, kemana dia di saat-saat seperti ini."

" Aku tidak ingin mengajakmu dengan cara ini, namun bagaimanapun caranya, kau harus membantu penelitian kami." Ujar Jakurai.

Hitoya mengerjit, penelitian apa yang dimaksud si brengsek itu, jelas-jelas mereka bertiga-- bersama Rei saling terlibat diantaranya.

" Apa kau ingin terus melakukan hal dibawah obsesi Rei-san pada keselamatan anak-anak itu yang sebenarnya sia-sia? Bukankah lebih baik kita memperbaiki dari awal sumber kegagalan yang membuat anak-anak seperti itu."

" Dan bukankah dulu, kau bersikukuh untuk mengujinya dengan manusia, bukan simpanse?"

" Apa katakan aku mengatakannya?"

" Malam pembantaian di kediaman Asakusa Mikado 13 tahun lalu."

" Sinting." Apa yang dikatakan oleh Jakurai benar-benar tidak masuk akal. Itu sama saja mengatakan bahwa mereka lebih baik memperbaiki pekerjaan Asakusa Mikado kembali, alih-alih membuat obat untuk anak-anak yang berhasil bertahan hidup.


" Terdengar seperti kau memihak pengkhianat itu." Balas Hitoya.

" Kau penasaran mengapa 'dia' masih hidup padahal mendapat luka tembak beruntun bukan? Itu karena aku ada di sana, dia menelponku sebelumnya dia tau Rei-san akan segera datang cepat atau lambat. Dan hari itu saat Yamada-san pergi meninggalkan Asakusa-san dalam keadaan sekarat aku melakukan hal yang membuatnya tetap bertahan dan hidup lagi sekarang. Itu karena dia umpan lebih berguna daripada yang kubayangkan." Jelas Jakurai panjang lebar, memberi bonus pada sang sahabat agar mengerti.

Hitoya bersumpah melihat dan mendengar penjelasan Jakurai saat ini yang sangat berbeda jauh dengan dirinya.  Beberapa saat lalu Jakurai bahkan masih sangat mengkhawatirkan anak-anak.

Kau harus menemui anak-anak untuk terkahir kalinya. Untuk mengecek sesuatu.

Ceh Hitoya baru menyadarinya bahwa pernyataan itu menggiring ke markas musuh. Jalan yang mereka lewati hingga berbelok berbeda dengan tempat yang seharusnya, mobil-mobil itu hanya sebagai umpan agar terlihat normal.

Jakurai.. sejak kapan dia sangat picik, Hitoya mengintip, penasaran dengan ekspresi yang ditunjukkan Jakurai saat mengatakannya.

Dor Trang

Hitoya kembali menarik diri. Dia tidak membawa senjata apapun untuk melawan saat ini, miris sekali.
Karena dia tidak menyangka akan terdapat kejadian seperti saat ini, ini benar-benar konyol. Jakurai mengkhianatinya dan Rei sejak jangka waktu yang tak diketahui. Jadi selama ini pria itu sengaja memata-matai mereka.

Atarashi Hito✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang