DISCLAIMER
Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•
" Apa sebelumnya dia bilang padamu kalau dia akan datang Ichi-nii?" Bisik Saburo, yang ditanya hanya menghela nafas sembari menggeleng singkat.
" Kalau dia bilang aku sudah memberitahu kalian sejak lama."
Walau sebenarnya Ichiro sudah tau bahwa Rei akan datang pada minggu ini ataupun minggu depan dari [Name], namun Ichiro tidak tau kalau Rei akan benar-benar datang secepat ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sementara Rei menyamankan diri pada soffa ruang tamu sembari menikmati tatapan tajam dari ketiga anak laki-lakinya yang masih sibuk berbicara sendiri, dan tampak masih enggan untuk bertanya langsung padanya.
" Berhentilah menatapku seperti itu, kalian mengerikan." Ujar Rei sedikit bermain-main.
Mendengarnya Jiro jadi terpancing untuk bicara. " Kau benar-benar tidak tau malu untuk datang ke sini lagi setelah banyak hal yang kau katakan dan lakukan pada kami."
Mendengar perkataan yang kurang ajar dari adiknya Ichiro menegurnya. Memang ayah mereka bukanlah ayah yang baik, begitupula dengan dirinya yang tak lepas dari perilaku dan perkataan buruk anak berandalan, namun dia tetap tidak sepenuhnya mendukung adik-adiknya membenci orang tua mereka.
" Dengarkan dia dulu Jiro."
Rei menatap Jiro, dia sedikit tersinggung dengan sikap anak tengahnya yang semakin kurang ajar.
" Jiro Yamada..... ku kira kau telah mengetahui sesuatu yang berguna, namun melihat tingkahmu hari ini seperti kau masih tidak tau apa-apa."
Wajah Ichiro berkerut tidak senang adiknya diejek, walau oleh ayahnya sendiri. Sedangkan Jiro hanya menggeram menahan rasa kesalnya. Dia tentu saja tidak bisa menerima dengan mudah tentang keberadaan Rei walau mereka sudah bertemu tiga kali bertemu. Masih belum tepatnya.
" Jangan menyalahkannya." Ujar Ichiro membela sang adik.
Rei mengangkat bahu cuek.
" Baru datang aku sudah disambut begitu hangat, ckck kalian ini. Lagian, memangnya salah jika seorang ayah mengunjungi putranya sesekali. Papa sedih loh."
Kerutan alis ketiga anaknya membuat Rei semakin gencar untuk menjahili mereka semata-mata untuk mengeyampingkan sebuah rasa sedih yang menggerogoti bagian kecil di dalam hati mendengar setiap kalimat penolakan yang terlontar, walau Rei akui dia memang pantas mendapatkannya.
" Apa kalian masih menyangkal kalau ayah kalian mati?"
" Tentu saja tidak, dia sudah bangkit dari kuburannya dan berada di depan kami." Jawab Saburo ketus, walau begitu jika dinilai dari perkataannya. Saburo sama saja menyatakan secara terang-terangan anak itu telah mengakui keberadaan Rei. Hal itu cukup membuat Ichiro, Jiro maupun Rei terkejut walau tidak mereka tidak tunjukkan secara terang-terangan.
" Aku cukup senang mendengarnya Saburo. Apa kalian berempat akur selama beberapa minggu ini?" Tanya Rei, karena tak kunjung mendapat jawaban, Rei tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atarashi Hito✓
Fanfiction[Name] merupakan seorang anak yang selama ini disembunyikan oleh Rei Yamada dari dunia luar maupun saudaranya sendiri berkat sebuah insiden. Namun Yamada Kyoudai tak dapat menerima nya begitu saja. " Hajimemashite, Amayado [Name] desu." " K..kau...
