DISCLAIMER
Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•Ia kembali lagi ke sini, saat seorang ibu muda menuntun lengan kedua anak laki-lakinya yang bergetar ketakutan, karena suara keras beruntun yang kian mendekat.
Dan orang-orang dewasa menggenakan seragam hitam mendobrak pintu ruangan yang mereka gunakan untuk bersembunyi, mengacak segala yang ada, memeriksa segala ruangan.
Anak-anak kecil itu kian menangis kencang diiring teriakan histeris seorang wanita yang tengah menggendong bayi yang kemudian diserahkan kepada anak tertua.
Dalam sekejap yang mereka lihat adalah tubuh wanita itu tergeletak di lantai dengan bayi yang menangis keras seakan mengerti keadaan ibunya.
" Ichiro, tolong jaga adik-adikmu untuk okaa-san."
Anak-anak itu berlarian ketubuh ibu mereka, berusaha untuk membangunnya dengan menggerakkan tubuh lemah itu.
Tangis anak-anak itu seakan bersahutan. Kemudian satu-persatu anak diseret keluar menjauhi tubuh mereka.
" Lepaskan mereka!" Teriak seorang laki-laki begitu melihat anak dan istrinya di bawa orang-orang itu.
Dia mengendongan seorang anak yang nampak tak berdaya.
" OTOU-SANN"
" Ichiro."
" san."
" san."
" Ichiro-san."
" Nii-san."
" Nii-san."Ichiro mengerjap, siluet seorang berdiri di samping kepalanya guna menghalangi sinar matahari sehingga tak langsung menusuk penglihatan.
Raut gadis itu nampak khawatir.
Ichiro mengusap wajahnya yang terasa basah oleh keringat dingin. Begitu menyentuh dahi dia memegang lipatan handuk basah.Sejak kapan handuk itu berada di keningnya, dan apakah [Name] menyadari bahwa ia demam, padahal menurut Ichiro, dia sudah bertingkah senormal mungkin di depan adik-adik nya.
" [Name], kau yang menaruh ini?"
[Name] mengangguk.
" Bagaimana kau tau aku demam?"
" Semalam aku tidak sengaja melihat Ichiro-san sempoyongan dengan nafas berat," Jawab [Name].
Berbicara soal sakit, [Name] hapal betul antara perbedaan demam dengan hanya kelelahan.
Ichiro terkekeh. " Kau tipe observatif ya."
Mendengar pujian itu [Name] menggeleng. " Aku menyimpulkan dari pengalamanku jika sedang sakit."
" Ichi maksudku nii-san tidak apa?" Tanya [Name].
Ichiro bangun dari tidurnya kemudian duduk pada pinggir kasur, begitu menginjak lantai rasa dingin membuatnya sedikit bergidik.
" Aku baik-baik saja, ini hanya kelelahan biasa, kenapa khawatir seperti itu [Name]?"" Saat aku lewat kamar nii-san, nii-san berteriak keras."
" Aku berteriak apa?" Tanya Ichiro.
" Nii-san memanggil tou-san, aku kira ada tou-san menyelinap ke kamarmu." Kata [Name], sebenarnya dia memang berharap tou-sannya datang, namun melihat igauan dan keresahan Ichiro dalam tidurnya ia yakin itu kenangan buruk.
Ichiro memijat keningnya, ia tidak menyangka akan meneriaki panggilin hormat untuk ayahnya saat kecil.
Mimpi itu, mimpi buruk sepanjang sejarah hidupnya akhir-akhir ini makin sering menghantuinya, dan semakin lama semakin jelas walau Ichiro tidak bisa mempercayai ingatan lewat mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atarashi Hito✓
Fanfiction[Name] merupakan seorang anak yang selama ini disembunyikan oleh Rei Yamada dari dunia luar maupun saudaranya sendiri berkat sebuah insiden. Namun Yamada Kyoudai tak dapat menerima nya begitu saja. " Hajimemashite, Amayado [Name] desu." " K..kau...