11.bolos bareng

110 13 0
                                    

"Woii,Adik kelas songong."panggil Darren.

Ya saat ini Darren dan Galang lagi bolos pelajaran,dan mereka berdua juga tidak sengaja melihat Nadine berjalan sambil mengendap-endap.

"Mati gue ketauan lagi." Batin Nadine sambil membalikkan badannya.

"Apa?." Tanya Nadine males sambil menghela napas lega,dia sudah merasa was was ternyata yang memanggilnya si Darren kakak kelas paling menjengkelkannya itu .

"Muka Lo gak usah males kayak gitu." Sindir Galang yang berdiri di Samping Darren.

"Gue gak ada waktu buat ngeladenin kalian berdua." Bales Nadine.

"Yaelah sok sokkan udah kayak pejabat penting aja Lo." Ejek Darren.

"Emang gue penting." jawab Nadine sambil bersedekap dada.

"Serah Lo deh." Serempak Darren dan Galang.

"Gak ada lagi kan ,gue cabut mau bolos dulu." Pamit Nadine.

"Hebat juga ya murid baru kayak Lo bolos pelajaran." Sindir Galang.

"Emang cuma orang kayak Lo doang yang boleh bolos?." Tanya Nadine yang berhenti melangkah dan membalikkan badannya kembali.

"Gak juga sih." Jawab Darren menghampiri Nadine diikuti oleh Galang.

"Trus sekarang Lo mau bolos kemana?." Tanya Galang lagi.

"Lo tau gak jalan tikus buat bisa keluar dari sini?." Tanya balik Nadine sambil bersedekap dada.

"Taulah,jangan bilang Lo mau bolos keluar." Tebak Darren menunjuk Nadine sambil menyipitkan matanya.

"Itu Lo tau,gue malas banget ikut pelajaran pak gembul."jawab Nadine.

"Pak gembul siapa?,setau gue gak ada tuh di sekolah ini guru yang namanya pak gembul." Bingung Darren.

"Pak gemang aja Lo gak tau." Ujar Galang.

"Iya itu maksud gue." Tambah Nadine yang diangguki oleh Darren.

"Lo mau keluar pakai seragam sekolah gitu?." Tanya Galang lagi.

"Tenang aja gue kan bawa Hoodie." Ujar Nadine sambil mengeluarkan hoodie nya dari dalam tas. "Tapi Lo berdua temenin gue ya,kita bolos bertiga gimana?." Harap Nadine sambil memasang pupil eyes nya.

"Idih gue gak mau,Lo itu udah mau ditolong juga malah ngelunjak."kata Darren.

"Yaudah kalau gitu,padahal kan gue Pengen traktir Lo berdua sepuasnya kalau mau nemenin gue." Cemberut Nadine. "Lo berdua tunjukin aja sama gue di mana jalan tikusnya."lanjut Nadine.

"Lo jalan aja ke taman belakang,di situ nantikan ada tuh kayak Pintu besi kecil gitu Lo tinggal buka,udah mentok tuh Lo keluarnya." Jelas Darren.

"Ok,thank ya infonya gue cabut dulu bye bye." Pamit Nadine melambaikan tangan nya.

"Yakin nih kita gak ikut bolos aja barang si Nadine?." Tanya Darren ke pada Galang.

"Menurut Lo gimana?." Tanya balik Galang.

"Ikut,kan enak tuh kita dapat makan gratis,kita ajak sekalian si vino dia kan juga bolos di taman belakang." kata Darren yang diangguki oleh Galang.

"Yaudah ayo nanti kita gak ketemu lagi Sama si murid songong itu." ajak Galang dan setelah itu mereka berdua jalan sambil mengendap ngendap menuju ke arah Nadine tepatnya ke arah taman belakang.

               •••••••••••••••••••••

Nadine berjalan mengendap-endap ke arah taman belakang sambil sesekali memperhatikan sekitarnya.

  Dia nadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang