7.ke geb

193 14 1
                                    

Nadine melangkahkan kakinya ke taman belakang sekolah tempat yang jarang di lalui oleh murid murid SMA Ganesa dan Nadine mengetahui tempat ini dari raya. tempat tersebut adalah tempat favorit bagi dia dan malvino si kakak kelasnya.maka dari itu Nadine pergi ke sini untuk bolos di jam terakhir ini.

"Pantasan raya sama si kakak kelas itu jadiin ini tempat favorit mereka, tempatnya bagus dan udaranya sejuk lagi." manolog Nadine yang saat ini berselonjoran di rerumputan dengan sandaran pada akar pohon besar. "Enak nih Tidur sambil dengar lagu." lanjutnya sambil menyumbat kedua kupingnya dengan handset dan menyetel lagu kesukaannya sambil memejamkan mata.

Tanpa sadar sedari tadi ada seorang pemuda yang tengah memerhatikan gerak gerik Nadine dengan tatapan tidak sukanya.ya sebenarnya pemuda itu mau ke sana juga karena guru yang mengajarnya sedang sakit jadi kelas malvino bebas dari tugas sedangkan kedua sahabatnya tengah berada di rooftof.

"Ngapain Lo di sini?." tanya nya datar sambil berdiri di samping Nadine dengan berkacak pinggang sedangkan Nadine hanya diam tanpa terganggu dengan Suara tersebut.pemuda itu yang mulai tersulut emosi dengan kasar langsung menarik handset di kedua kuping Nadine

"APA SIH GANGGU ORANG AJA."

teriak Nadine jengkel karena ketenangannya keganggu sambil membuka ke dua matanya.

"Ehhh.." kejut Nadine saat melihat orang tersebut menjulang tinggi didepannya "hehhehe,, kakak kelas bolos juga ya?." tuding Nadine sok tau sambil mengalihkan rasa keterkejutan nya sedangkan malvino hanya diam.

"Ngapain Lo disini?." tanya vino datar lagi.

"Emang kenapa?." tanya Nadine balik. "Ini kan tempat umum siapa aja boleh dong ke sini termasuk aku sendiri."

"Berani nya Lo..."geram vino yang paling tak suka di bantah."ngapain Lo ke sini?." tanya malvino penuh penekanan.

" Bolos."

"Pergi Lo dari sini!." usir malvino datar.

"Ini tempat umum siapa aja boleh dong ke sini termasuk aku."ucap nadine yang tak terima di usir.

"Lo!." desis malvino tajam "Penampilan sama kelakuan jauh beda". Ejek malvino sinis.

"Kenapa,emang gak boleh ya kalau cupu kayak aku itu bolos?, Emang yang boleh bolos cuma buat orang berandalan doang?." tanya Nadine kesal sedangkan malvino hanya diam karena bingung harus menjawab apa,sedangkan yang di omongin sama Nadine emang ada benarnya.

"Gak usah di jawab mending kakak duduk di sebelah aku aja gak papa kok." ujar Nadine kembali santai sambil menarik pergelangan tangan malvino untuk duduk yang langsung mendapatkan pelototan mata dari malvino."mau dengarin lagu juga gak?." tanya Nadine yang menghiraukan pelototan mata malvino.

"Gak!." datar vino.

"Gak papa kok,gak usah pakai acara malu malu segala." Kata Nadine sambil menyumpalkan handset ke telinga sebelah kiri vino. "jangan di lepas oke."peringat Nadine dengan senyum manisnya dan mulai memejamkan matanya kembali sedangkan malvino hanya diam mematung dan juga mulai memejamkan matanya karena dia juga lagi males berdebat dengan murid baru ini.

"Kakak sering ke sini ya?." tanya Nadine yang masih memejamkan matanya.

"Hhmmm." guman malvino yang mulai membuka matanya.

"Pasti ke sininya sama orang yang di sayang." Tebak Nadine yang juga membuka perlahan matanya.

"Gak." jawab malvino.

"Masa sih ,yang aku dengar kakak kan udah punya pacar." ujar Nadine sambil melepaskan handset di telinga kanannya dan menatap ke arah malvino.

"Gak usah kepo" dingin malvino.

  Dia nadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang