"Yon sekolah kita harus menang di pertandingan ini." Ujar Nadine yang sekarang tengah berada di ruang ganti anak basket yang telah di sediakan tuan rumah, ya hari pertandingan basket antar sekolah SMA Ganesha melawan SMA cakrawala,dengan tuan rumah sendiri SMA cakrawala.
"dan Lo berdua juga." tunjuk Nadine kepada Galang dan Darren "kalian harus semangat mainnya jangan buat nama sekolah jelek karena permainan kalian, oh ya satu lagi piala yang di ujung lapangan sana harus jadi milik SMA Ganesha." kecam Nadine.
"Iya bawel banget sih lo,cerocos Mulu tuh mulut." Gondok Darren.
"Lama-lama gue sumpel juga tu mulut pakai kaos kaki." Tambah galang yang sudah siap akan memasukkan kaos kakinya ke dalam mulut nadine.
"Ih jorok kaos kaki berapa bulan nggak dicuci bau Dugong."kata Nadine dengan ekspresi jijik nya menatap kaus kaki yang dipegang oleh Galang sambil menutup hidung serta mulutnya.
"Eh Ini baru gue cuci harum gini dibilang bau." bales Galang sambil mencium kaos kakinya sendiri sedangkan ketiga orang yang ada di sana hanya geleng-geleng kepala
"Baru nyadar gue punya kakak kelas rada gila, lo berdua urus tuh si Galang kasih obat dulu berabe kan pas tanding gilanya kumat."
"Sialan lo nyumpahin gue." sengit Galang.
"Gue cabut dulu takut." pamit nadine yang kacir lari keluar sebelum mendapat amukan dari Galang.
Saat baru keluar dari ruang ganti tersebut nadine tidak sengaja berpapasan Dengan malvino dan segera meredakan tawanya.
"Ada kakak kelas ternyata semangat ya tandingnya." kata Nadine sambil mengangkat kedua kepalan tangannya tinggi-tinggi "semangat-semangat SMA Ganesha bisa menang." menyanyi Nadine sambil bergoyang kecil di depan malvino
Malvino hanya menatap datar ke arah Nadine sambil berkata "minggir!."
"Jutek amat lagi ada masalah ya."
Menghiraukan Nadine malvino melangkah melewati tubuh Nadine menuju ruang ganti basket
"JANGAN DATAR SENYUM AJA BIAR DAPAT PAHALA."
Teriak Nadine dan berlalu dari sana menuju Tribun.tanpa sepengetahuan Nadine malvino tersenyum tipis melihat tingkah Nadine.
🥀
Pertandingan pun dimulai dengan saling bersalaman antara kedua tim dan membentuk barisan panjang saling berhadapan malvino sebagai ketua maju 1 langkah ke depan begitupun Adit ketua basket SMA cakrawala.
Wasit berdiri di antara malvino dan Adit "siap." aba-aba wasit.
"SATU."
"DUA."
"PITTT."
Peluit pun berbunyi bola tersebut dilempar ke atas oleh wasit dengan cepat Adit meraihnya dan mendrible bola tersebut dan mengoper nya ke tim-timnya yang lain.
Saat ini kedua tim tengah berebut bola malvino berusaha Agar tidak terkecoh oleh lawan namun di menit awal tim SMA cakrawala berhasil mencetak 1 poin.
"YEAYY."
"SMA CAKRAWALA PASTI MENANG."
"ADIT SEMANGAT MAINNYA."
Suara suporter SMA cakrawala dengan heboh. pertandingan terus berlanjut dengan skor 9-9, dengan matahari yang mulai naik dan saat ini bola sepenuhnya dipegang oleh Galang.
"VIN TANGKAP BOLA NYA." teriak Galang yang melempar bola tersebut ke arah malvino dengan gesit malvino meraih bola tersebut dan mendribel nya adit yang tak tinggal diam menghadang malvino dari depan dan pemain lainnya dari samping kiri kanan dan belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia nadine
Подростковая литератураTentang remaja perempuan bernama Nadine queensa Atmajaya yang tinggal di tengah keluarga broken home,selalu di nomor duakan oleh kedua orang tuannya. Menjalani kehidupan yang rumit,penuh teka teki tentang masa lalu kedua orang tuanya. Di paksa menya...