25.terbongkar

98 6 1
                                    

Nadine menatap bangunan di depannya dengan senyum yang mengembang. Berjalan memasuki lobi sekolah,setiap langkah kakinya semua orang selalu menatapnya dengan tatapan sinis dan raut wajah tak bersahabat.

"Kenapa semua lihatin gue kayak nggak suka gitu ya?." Heran Nadine sambil melirik sekitar,apalagi mereka semua bisik bisik sambil melirik ke arah Nadine.

"Nggak nyangka ternyata ada juga ya murid penipu di sekolah ini."

"Hus kalian nggak boleh ngomong kek gitu."

"Ngapain sih bel Lo pakai bela murid yang nggak ada urat malunya gitu."

"Gue nggak belain dia,gue cuma kasihan sama raya adiknya sendiri nyamar jadi cupu buat rebut pacar kakaknya sendiri." Sinis Bella sambil memandang rendah ke arah Nadine.

"Nyamar?, apa mereka semua tau." Nadine memejamkan kedua matanya sambil mengatur napasnya yang mulai memburu.

"Nad." Panggil Amanda sambil menepuk pelan bahu Nadine dengan napas ngos-ngosan. Ya Amanda berlari mencari Nadine untuk menceritakan video yang telah tersebar tersebut.

"Semuanya ke bongkar?." Bisik Nadine.

"Gue juga nggak tau nad tapi videonya udah kesebar."

"Vidio apa?."

"Itu Video saat Lo berubah jadi queen."

Nadine menatap Bella dan teman sekelasnya dengan tatapan remehnya.dan beralih menatap raya yang mengunduk.apalagi semua murid yang telah datang tetap mencemooh kan Nadine secara terang terangan.

"Gue nggak perlu jelasin apa apakan ke kalian semua karena video itu memang benar gue." Ujar Nadine lantang.

"Ternyata benar dia mau hancurin hubungan kakaknya sendiri."

"Kalau gue jadi kak raya udah gue tampar tu pipi."

"Amit amit gue punya cewek kek dia."

"Udah jelek nggak tau malu lagi."

"Nggak tau malu banget sih lo!,kakak Lo itu orang baik tapi punya adik licik dan rendahan kek Lo." Hina teman sekelas Bella dan raya.

"Tutup mulut sampah Lo itu,dan simpan kata kata Lo tadi untuk diri Lo sendiri." Tajam Nadine.

"Masih berani ngejawab ya Lo,udah tau salah!." Timpal teman Bella yang lainnya.

"Lo semua mau apa?,oh mau lihat wajah asli gue,fine gue tunjukin wajah gue ke kalian semua."

"Nad nggak perlu,mending kamu ke kelas aja biar semua gue yang urus." Kata raya yang sedari tadi diam

Nadine menghiraukan raya dan mulai mengeluarkan kapas dan Michella water dari tasnya dan mulai menghapus semua bedak yang menempel di wajahnya.setelah semuanya selesai Nadine menatap satu persatu teman Bella.bagaiman tidak semua orang yang berfikir Nadine jelek ternyata aslinya cantik.

"Kenapa?, gue lebih cantik kan dari pada kalian yang bedaknya tebal tujuh lapis...Lo semua ke sini mau sekolah atau mau jadi badut sekolah sih?." Tanya Nadine yang membuat semua orang yang ada disana tertawa.

Nadine melangkah ke depan dan berhenti diantara Bella dan raya.
" Lo berdua kalau mau jatuhin gue mikir dulu dua kali....bertindak itu pakai otak bukan pakai perasaan....apalagi gegabah kek Lo berdua cari aman tapi malu juga akhirnya." Ujar nadine setengah Bisik kepada Bella dan raya. Dan berbalik menatap semua orang yang ada disana.

"Ingat kata kata gue...Lo semua boleh caci maki gue,ngehina bahkan cemoohin gue....tapi ingat manusia itu tempat salah kawan.....nggak ada yang sempurna di dunia ini.....setiap orang punya masalah......dan jangan pernah Mandang seseorang dari covernya.....luar sama dalam belum tentu sama....bahkan gue jamin Lo semua pasti punya aib kan...... introspeksi dulu diri kalian baru boleh ngehina orang lain."

  Dia nadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang