Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•18+😌👍
Dimohon pengertiannya gaisSrrrtttt.....
Bunyi rem mobil, membuat Esji terkejut. Untung saja dia menggunakan seatbelt kalau tidak sudah pasti kepalanya akan terbentur. Saat ini Esji melihat bahwa mobil yang ia naiki berhenti di pinggir jalanan yang lumayan sepi, padahal beberapa km lagi sudah masuk gerbang perumahan Esji
Esji menoleh kearah Rey yang sedari tadi masih diam menghadap depan menatap jalan besar yang benar-benar sepi. Nih si patung kenapa sih, aneh banget. Batin Esji
"Lo ngapain Ngerem mendadak gitu mau bikin gue mati lo?" ketus Esji tidak habis pikir dengan sikap Rey selama 3 hari ini
"Lo kenapa dah? Kalo lo diem gue mana tau lo kenapa? Lo yang ada masalah kok jadi gue yang kena" sambung Esji lagi
Rey akhirnya menoleh kearah Esji, ia menatap tajam wajah Esji yang sekarang sedang mengerutkan dahinya karna bingung dengan tatapan Rey tersebut
Esji baru sadar kalau Wajah Rey semakin lama semakin dekat dengan wajahnya. Mata Esji terbuka lebar ketika melihat wajah Rey dengan jelas sekarang, bahkan hidung mancung Rey sudah bersentuhan dengan hidung mancung Esji
Deg..... jantung Esji tiba-tiba berdegup sangat kencang, apalagi Esji juga merasakan hembusan nafas Rey
"Lo.....lo mau ngapain?" ujar Esji sedikit gugup
Cuppp... Rey tibatiba mencium bibir Esji tanpa memberi aba-aba
Esji mencoba menahan nafasnya saat ini, ia terkejut melihat Rey yang tibatiba saja mencium bibirnya. Matanya saat ini terpejam, jantungnya semakin berdegup kencang. Semakin lama, Rey semakin ganas. Dia mencoba mendorong pundak Rey tapi ternyata tenaga Rey lebih kuat daripada Esji
"Mmmmm.....mmmmm"
Esji masih mencoba berusaha mendorong Rey lagi, karna sekarang Rey sudah mencoba membuka paksa bibir Esji yang sedari tadi ia emut. Kedua tangan Rey kini berada dibelakang telinga Esji, seolah menahan agar Esji tidak melepasnya
Lo gak boleh nangis, lo gak boleh nangis. Ujar Esji dalam hati
Saat ini ia benar-benar pasrah dengan perbuatan Rey yang sedari tadi tidak berhenti melumat bibirnya, walau Esji sudah mendorongnya dengan kuat tetap saja Rey tidak mau melepasnya
Esji benar-benar sudah tidak kuat menahan nafasnya saat ini. Ditambah Rey sekarang sudah memasukan lidahnya kedalam mulut Esji membuat Esji semakin sulit bernafas
"Awww" ringis Rey, ia melepas ciuman tersebut lalu mengelus bibir bawahnya yang sedikit berdarah akibat gigitan Esji yang sangat kuat
Esji akhirnya bisa bernafas lega sekarang karna Rey sudah melepasnya, matanya kini menatap tajam Rey yang masih mengelus bibirnya tersebut seolah tidak terjadi apa-apa
Plakkkk
Esji menampar keras pipi kanan Rey hingga pipi tersebut memerah berbentuk 5 jari mungil Esji
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...