Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•"Esjiiiiii!!!! bangun sudah siang, sudah jam berapa ini nanti kamu kesiangan" teriak wanita berkerudung yang sudah berumur 45 tahun tapi masih terlihat cantik dan awet muda
"Iya mi, 5 menit lagi" jawabnya dengan mata yang masih terpejam
10 menit kemudian
"Esjiiiiii, ayo dong bangun mami capek ini bangunin kamu naik turun tangga"
"Esjiiii yaampun ini sudah jam 6 lewat 45 menit loh, 15 menit lagi gerbang sekolah kamu sudah ditutup kan, ayo dong sayang ini hari pertama di kelas 12 kamu jangan malas-malasan lagi"
Mata Esji langsung terbuka lebar ketika mendengar ucapan Sofija, dan saat melihat jam dindingnya menunjukkan pukul 6.45 Esji langsung kabur begitu saja ke kamar mandi untuk cuci muka lalu gosok gigi.
Yaps! Esji tidak pernah mandi kalau kesiangan alhasil Esji cuma mandi minyak wangi.
Setelah selesai, Esji keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga dengan lari terbirit-birit melewati ruang makan yang sudah ada Mami Papi dan Kakaknya
"Esjii sarapan dulu" teriak Sofija yang sedang membuatkan roti yang diolesi selai kacang. Esji memutar balikkan tubuhnya dan berlari kembali kearah Maminya untuk mengambil Roti tersebut
"Fede udah berangkat mi?" ucapnya dengan mulut yang sudah berisi roti lapis
Hari ini Fede baru memasuki kelas 10 dan dia memilih sekolah di tempat yang sama dengan kakaknya di SMA Global Jakarta Indonesia.
"Sudah dari tadi adikmu itu berangkat diantar pak min, nanti pulang kamu bareng dia ya"
"Yaudah Mi, Esji berangkat dulu, Assalamualaikum" teriak Esji sambil berlari ke arah garasi motornya
"Waalaikumsalam, hati-hati sayang jangan ngebut-ngebut", melihat Esji yang lari terburu-buru Sofija hanya bisa geleng-geleng kepala
"Yaampun anak itu dibanguninnya susah sekali, tapi kalau sudah telat aja buru-buru"
••••
(Dikediaman Rumah Wijaya)
"Selamat Pagi dad, Aunty" ujar Rey sambil menuruni tangga rumahnya dan berjalan kearah meja makan disana
"Pagi Rey. Rey kan sudah daddy bilang panggil Aunty Pilar mommy, kan sekarang Aunty Pilar istri daddy" jawab Sergio
Kalian sudah tahu kan kalau Mommy kandung Rey meninggal ketika Rey berumur 10 tahun sehabis melahirkan anak ketiga keluarga Wijaya yaitu adik Rey, Raynando Lucas Wijaya. Nah setelah kepergian Mommy nya, Daddy menikah lagi dengan Aunty Pilar yaitu adik dari Mommy kandung Rey.
"hmm" gumam Rey karna dia masih tidak ingin memanggil orang lain dengan sebutan Mommy selain Ibu Kandung nya sendiri
"Gapapa kok mas. Di makan dulu Rey" ucap Pilar sambil memberikan sandwich buatannya kepada Rey
"Morning daddy, mommy, bang Rey, dedek Raynan. Princess Rere sudah siap untuk berangkat sekolah hari pertama", Semua pun menoleh ke arah suara tersebut
Ya itu adalah Renata Luna Wijaya adik perempuan Rey yang kedua.
"Bang Rey ganteng" ucapnya manja seolah sedang menggoda Rey, "Rere bareng ya kesekolahnya sama bang Rey" sambil mengedipkan matanya berkali-kali
"Gak"
"ih kenapa si emang bang, kan Rere cantik gak malu maluin bang rey disekolah nanti kok"
"enggak! disekolah nanti pura-pura gak kenal aja ya Re" Ucap Rey seakan memohon pada Rere
"ihh, iya iya", cuek rere dengan wajah cemberutnya
Semua orang dirumahnya sudah tahu kalau Rey tidak mau orang-orang diluar sana mengetahui bahwa Rey adalah anak pertama dari Sergio Ramos Wijaya pengusaha kaya yang ada di Indonesia. Karna trauma yang pernah di alami Rey sewaktu SD, membuat sekeluarga sepakat dengan keinginan Rey yang tidak ingin dipublish bahwa dia adalah anak sulung Wijaya.
"Ya sudah kamu berangkat sama supir daddy aja Re"
"Iya dad"
"Yaudah ayo sarapan dulu nanti kalian terlambat" ucap Pilar
¤¤¤¤
Gerbang Sekolah sudah hampir tertutup, suara motor dari jauh yang bisa terdengar dari gerbang sekolah membuat semua yang berada di gerbang sekolah langsung menoleh ke arah motor tersebut
"minggir-minggir woy!!! Jangan ngalangin jalan lo" teriakan suara dari balik helm full face nya.
Semua murid langsung minggir dari jalannya. Ya itu adalah Esji yang sedang terburu-buru karna sudah hampir terlambat dihari pertama masuk sekolah kelas 12
"Esjiiii" teriak Sara dari gerbang sekolah kearah parkiran.
"apaan si lo teriak-teriak"
"ih esji galak banget pagi-pagi, pantes semua orang manggil lo Sandra Galak" ujar Alice
Sara dan Alice adalah sahabat Esji sejak SMP.
Sara Salamo dengan suara cemprengnya, sedangkan Alice Campello dengan sifat genitnya.Walau bertolak belakang dengan sifatnya Esji tetapi mereka sangat kompak. Yaps! kompak kalau kena hukuman guru.
"udah ayo masuk bego, lu malah pada berisik disini" ajak Esji kepada dua sahabatnya itu
Bunyi suara vespa matic terdengar di parkiran, semua cewe-cewe menoleh ke arah motor tersebut dengan mata yang berbinar-binar
Siapa lagi kalo bukan Rey pujaan para wanita di Sekolah SMA Global Jakarta Indonesia.
"Apaan si tuh cewe-cewe lebay banget ngeliatin si Reynandi abang-abangan pasar sampe segitunya" Ketus Esji dengan nada tak suka, tapi tidak dengan kedua sahabatnya yang kini ikut memperhatikan Rey seperti murid perempuan lainnya
"ihh Esji, gaboleh ngomong gitu, Bang Rey kan emang ganteng banget" kata alice dengan suara manjanya.
Karna malas mendengar ucapan Alice, Esji memutarkan kedua bola matanya dan pergi meninggalkan teman temannya yang gila Rey itu.
•••••
@dhinces @wattpaddhinces
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...