Jadi Nikah?

2K 166 1
                                    

Selamat membaca
Welcome to ReySan World



Rey mendorong koper kecil birunya, hari ini ia sedang libur semester. Rey berniat pulang ke Indonesia bertemu keluarga dan kekasihnya, ia benar-benar kangen sekali dengan Esji. Hanya bertemu secara Virtual semakin membuat Rey merindukan sosok Esji yang dulu selalu membencinya.

Rey tidak memberi tahu Esji dan yang lainnya kalau Rey ingin kembali ke Indonesia, ia benar-benar ingin memberi kejutan kepada semua orang yang ada dirumah dan terutama kejutan untuk Esji.

Rey saat ini sudah berada di Bandara, sebelum take off tadi Rey sudah menghubungi Esji bertanya ia akan kemana esok hari agar misi kejutannya berhasil.

Rey benar-benar tidak sabar untuk segera sampai dijakarta, ia juga sudah membelikan beberapa oleh-oleh untuk Esji, Rere dan Pilar bahkan teman-teman Pabewa nya.

••••

Tidak seperti satu tahun belakangan ini. Esji hari ini sudah bangun pukul 7 pagi, biasanya dia bangun siang atau sore karna saking tidak mempunyai kegiatan apa-apa.

Karna sudah janji akan membantu Kakak nya di butik, jadi Esji harus bangun seperti ini selama beberapa bulan kedepan.

Esji meregangkan kedua tangannya kesamping dan membuka mulutnya lebar-lebar, walaupun masih sedikit mengantuk tapi Esji harus tetap bangun dan semangat menjalanin hari barunya.

Selesai mandi dan memilih pakaian, Esji duduk didepan meja riasnya. Oh iya setelah lulus Esji sekarang memiliki meja Rias sendiri, Esji mencoba belajar makeup walau hanya membentuk Alis dan Eyeliner saja.

Esji membentuk Alisnya dengan pensil alis berwarna coklat, dengan teliti ia membuat alis tersebut agar benar-benar rapi dan tidak miring sebelah. Setelah selesai membentuk dan mengisi, Esji merapihkan pinggiran alis tersebut dengan concealer.

"Susah emang kalo udah cantik, mau diapain aja tetep cantik" puji Esji pada dirinya sendiri

Setelah rapih, Esji menuruni tangga Rumahnya menghampiri Mina yang sudah menunggunya di ruang makan sambil mengelus-elus perutnya yang sudah membesar.

"Nah, gitu kan cantik. Makeup, pakai pakaian feminim jangan tomboy terus" ujar Sofi yang juga berada diRuang Makan

Esji memutar kedua bola matanya, Mami nya terkadang selalu memuji Esji terkadang juga menjelekkan Esji.

Sesampainya di Butik, Esji langsung disambut dengan asisten-asisten Kakak nya disana. Esji memberikan senyuman ramah kepada semua Asisten yang berada di dalam.

Esji diberitahu Kakaknya apa saja yang harus Esji lakukan, mulai dari Melayani klien Kakaknya hingga membantu kakaknya membut desain musim terbaru. Mina akan jarang datang ke butik, ia akan bekerja di rumah sembari mendesain pesanan Klien Langganannya.

Kringggg

Pintu butik berbunyi tanda ada yang membuka pintu tersebut, Esji dan salah satu Asisten Kakaknya yang sedang mengukur Gaun yang terpasang di patung pun langsung menoleh kearah pintu tersebut.

"Esjiiiiiiii" teriak suara cempreng tersebut, siapa lagi kalau bukan Sara.

Esji memutar balikkan matanya saat melihat kehadiran kedua sahabatnya yang sudah lama tidak ia temui, kalau bukan karna teriakan Sara sudah pasti Esji akan berlari memeluk mereka berdua.

ReySan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang