ReySan (Selesai)

Keluarga Wijaya dan Asensio

Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•

Klinggg...klinggg

Bunyi lonceng membuat semua menoleh kearah arah tangga. Rey yang ingin memberi tahu Esji pun menghentikan ucapannya karna sebentar lagi acara dimulai

Rey menarik tangan Esji dan Raynan agar ikut berkumpul kesana, diikuti oleh Regil dibelakang mereka bertiga.

Semua menuju kearah meja makan yang lumayan sangat besar, dan meja tersebut juga sudah di tuliskan nama-nama dari keluarga Rey.

Esji mengikuti langkah kaki Rey yang ternyata menghampiri Pria dan Wanita paruh baya yang terlihat sangat cantik dan tampan malam ini. Sudah dipastikan mereka berdua adalah Opa dan Oma Rey

"Opa Oma" ujar Regil salim kepada kedua orang tua tersebut, diikuti Rey, Raynan dan Esji yang salim kepada mereka

"Raynan ke Mommy duluan ya bang" ujar Raynan langsung berlari kearah Pilar yang duduk tidak jauh dari Oma Opanya

Mata kedua orang tua tersebut tertuju kepada Rey dan Esji, seolah mereka tidak mengenali Rey apalagi Esji.

"Ini?" Tanya Oma kepada Regil

"Ini Reynandi Oma"

Kedua mata Oma Opa Rey terkejut, ia tidak menyangka cucunya yang satu ini akan hadir malam ini. Setelah 5 tahun tidak bertemu dengan Cucunya yang ternyata sekarang bertumbuh menjadi pria tampan

"Beda banget kan Oma Opa, Regil aja kaget pas ketemu. Kayanya Rey operasi plastik deh"

Rey menoyor kepala Regil karna ucapannya yang tidak masuk akal itu, "jangan bikin gosip lo"

Oma Rey bangun dari duduknya lalu memeluk Rey dengan Erat seolah ia benar-benar kangen dengan Rey, Rey pun membalas pelukan Oma nya itu dan meminta maaf karna tidak pernah hadir diacara keluarga besar

"Iya opa, Rey sekarang udah punya banyak teman gak sendirian lagi" ujar Rey saat Opa nya bertanya apa Rey sudah punya teman dan sudah mulai berinteraksi dengan orang lain

Opa Oma Rey tersenyum senang mendengar cerita Cucunya itu. Saat ini pandangan mereka tertuju pada Esji yang sedari tadi hanya diam saja karna tidak mau mengganggu momen bahagia tersebut

"Ini siapa?"

"Oh iya, Oma Opa. Kenalin ini Sandra" ujar Rey lalu menggenggam tangan Esji, "Tunangan Rey"

Oma Opa terkejut mendengar ucapan Rey tersebut, sedangkan Esji hanya senyum-senyum saja ia sedikit gerogi apalagi Rey langsung menyebutnya Tunangannya bukan Pacarnya

"Hebat sekali cucu opa, datang-datang langsung bawa tunangannya", Rey tersenyum mendengar ucapan Opa nya tersebut, "kamu? Pacarmu gak dibawa? Tumben" ujarnya lagi kearah Regil

"Nanti Opa godain Nieta terus kalo Nieta diajak kesini" ledek Regil yang sepertinya sangat akrab dengan Opa nya, mereka berdua hanya tertawa mendengar jawaban Regil yang menurutnya lucu

"Kamu dari keluarga mana?" tanya Oma Rey

Esji tersenyum kikuk mendengar pertanyaan Oma nya, sebenarnya Esji masih sedikit malu saat ini. Tapi tidak sopan kalau Esji tidak menjawabnya