Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•Setelah kejadian yang memalukan tersebut, selama dikelas Esji hanya diam karna menahan malu, ya ini adalah hal yang sangat langka karna Esji yang biasanya menjadi biang kerok dikelas tiba-tiba menjadi wanita pendiam sehari
Wali kelas Esji dikelas 11 yang sekarang menjadi wali kelas Esji dikelas 12 lagi pun terlihat bingung dengan kelakuan Esji yang tiba tiba diam seperti itu.
"Sandra kamu sakit? Ibu perihatikan sedari tadi kamu diam saja, tidak seperti biasanya" ucap Bu Ros
Mendengar ucapan Bu Ros, Esji pun menjawab dengan tidak semangat, "nggak bu"
"Si Boy malu bu gara-gara keceplosan bilang suka sama Rey" cerocos Frans melebih-lebihkan ucapannya, membuat seisi kelas ikut tertawa
"apaan lo terong sok tau banget", Esji melemparkan pulpennya kearah kepala Frans yang ada dibelakangnya
"Sudah-sudah, jangan berisik. Karna ini hari pertama masuk jadi kalian catat jadwal pelajaran untuk kelas ini dan ibu akan membagi 6 kelompok untuk mata pelajaran ibu, karna disini ada 36 siswa maka satu kelompok berisikan 6 orang. Ibu juga sudah menyusun nama-namanya" ujar Bu Ros yang langsung disahut dengan ramai oleh murid-murid dikelas karna tidak bisa memilih kelompoknya sendiri
"Kelompok 1 : Andi, Arya, Dinda, Devi, Aan, Rosi. Kelompok 2 : Alice, Alvaro, Frans, Sara, Sandra, Reynandi" ucapnya hingga kelompok 3 dan seterusnya
Mendengar namanya satu kelompok dengan Rey, Esji langsung mengangkat tangan kanannya dengan cepat. "Bu saya boleh pindah kelompok gak bu?" ucapnya dengan semangat
"kenapa memangnya sandra?"
"Gapapa bu saya pindah ya bu. Tukeran sama Devi deh bu dikelompok 1" ujarnya seakan memohon agar ucapannya disetujui, sedangkan teman-teman Esji tidak peduli dengannya. Lumayan sekelompok sama Bang Rey yang pintar dan sudah pasti nilainya akan meningkat nanti
"Gak bisa sandra ini sudah keputusan ibu"
"Plis lah buu"
"Gak Sandra"
Ck.. Esji menoleh kembali kearah belakangnya, Rey tersenyum sinis melihat Esji yang nampaknya tidak suka dikelompokan oleh Rey. Melihat senyuman sinis itu Esji langsung memutarkan kedua bola matanya karna malas melihat senyuman Rey yang sok ganteng, tapi emang ganteng sih.
•••••
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid sudah keluar dari kelasnya masing-masing. Esji yang sudah berada diparkiran, duduk diatas motor gedenya menunggu adiknya diparkiran sekolah. Karna kesal menunggu terlalu lama, Esji langsung mengeluarkan Handphone boba keluaran terbaru yang baru saja dibelikan Papinya dan mengirim chat kepada adiknya itu
SandraGaral.S
Dimana lo? Gue tunggu diparkiran.
Cepet, panasFederico A.
Iya, sebentar.
Lagi anter teman ke perpus ka.Setelah menunggu 10 menit, Esji melihat dari kejauhan adiknya yang sedang menuju ke arah parkiran bersama seorang perempuan. Tetapi Esji tidak peduli dengan perempuan itu, dia hanya berfikir mungkin itu teman baru adiknya.
"ayo kak" ujar Fede sambil mengambil helm dari jok belakang motor Esji
"Fede duluan ya Re, kabarin kalau sudah dijemput dan sampai rumah"
"Iya Fede hati-hati ya" perempuan tersebut tersenyum ke arah Fede dan Esji, Esji yang tidak mau dibilang sombong pun langsung membalas senyumannya dengan wajah datar
Tanpa Esji sadari sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan dirinya dari jauh diujung koridor sekolahnya
•••••
Selama perjalanan pulang Fede banyak bercerita kepada Esji, tapi Esji hanya mendengarkan saja karna malas merespon kebawelan adiknya
Adiknya ini kadang nakal, kadang bawel, kadang juga nyebelin. Bayangkan saja, sewaktu masih SMP kelas 2 dia pernah kabur dari rumahnya tetapi hanya 16 jam hanya karna tidak dibelikan motor terbaru yang ia inginkan. Udah gila kan? Masih smp minta motor gede, sudah pasti ditolak mentah-mentah oleh Marco
Tapi yang membuat Esji sayang dengan adiknya ini karna adiknya selalu nurut dengan perintah Esji. Apapun yang Esji mau dan Esji suruh ia langsung melaksanakannya dengan cepat, bahkan Esji suruh dia ikut tawuran saja adiknya mau, pipip pipip babu Esji....
"ka, gue mau gabung geng Pabewa gimana ya caranya"
Esji terkejut mendengar ucapan Fede yang ada dibelakangnya, Esji yang tidak suka pun langsung menjawab dengan nada kesal
"ngapain lo mau gabung geng abang-abangan pasar itu? Mau jadi terong-terongan lo kaya mereka?" Ketusnya
"ih ka Esji, gue kan juga pengen punya banyak temen. Pabewa juga cuma kumpulan doang ko jarang berantem juga, dan rata-rata yang masuk Pabewa cakep-cakep. Gue kan juga cakep kali aja dapet cewe ya kannnn" ucapnya dengan sangat percaya diri, Esji yang mendengarnya langsung bergidik ngeri
"lah tadi siapa cewe yang lo ajak keluar bareng?"
"oh itu Rere ka, anak orang kaya. Cantik sih tapi kasian ka banyak yang mau temenan sama dia cuma karna dia dari keluarga wijaya. Tadi aja banyak yang deketin dia tapi dia lebih milih sendiri. Padahal keluarga Asensio kan juga kaya, ko gaada yang deketin gua ya ka"
"Keluarga wijaya?" Kaget Esji, "ya kalah lah keluarga Asensio sama Wijaya, kayaan juga Wijaya" jawab Esji seakan mengatai adiknya bodoh
"ih, yaudah kak gimana caranya masuk Pabewa"
"mana gue tau, gue deket-deket sama geng itu aja kaga sudi, lu cari tau aja sendiri" ketusnya, "oh iya satu hal lagi, kalo lo nanti masuk geng abang-abangan pasar itu lo jangan kasih tau ke mereka kalo gue kakak lo, karna gue sama mereka itu ENEMY" ucap Esji dengan menekan kata ENEMY nya
"seriusan ka lo musuhan sama geng itu? Pantes tadi dikelas gue banyak yang bilang kalo Pabewa itu musuhan sama cewe Galak di sekolah kita. oh ternyata elo cewe Galaknya ka? Hahahaha", Fede tertawa terbahak mengetahui kakanya dicap Cewe TerGalak disekolahnya, tidak kebayang bagaimana jika satu angkatan Fede tahu kalau dia adalah adiknya Esji. Sudah pasti Fede ikut dikucilkan mungkin.
"iya gue cewe yang dipanggil galak satu sekolah, gausah ketawa lo. Besok lo minta beliin motor lagi deh sama papi, udah diizinin pasti. gamau lagi gue pulang bareng lu" kesalnya
"ih kak jangan gitu dong, gue bercanda doang haha" ucap Fede yang masih tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air dari matanya
•••••
@dhinces @wattpaddhinces
![](https://img.wattpad.com/cover/216308136-288-k1703.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Ficção AdolescenteKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...