Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•Hari ini Hari pertama Ujian Tengah Semester
Esji yang sudah sampai disekolah pun menghampiri teman-temannya yang sedang menunggu di depan kelas, banyak teman-teman kelasnya yang masih membuka buku untuk belajar sebelum bel masuk berbunyi
"Lo belajar gak ji?" Ujar Sara yang sedang memegang buku pelajaran
"Yakali seorang Esji belajar. Paling abis nonton bola semalem" jawab Alice seolah meremehkan Esji
"Belajar dong" sombong Esji
"Gapercaya masa" sambung Alice yang memang tidak percaya perkataan Esji
"Kita liat aja nanti nilai siapa yang paling tinggi"
"Oke deal. Kalo nilai gue lebih tinggi, lo bayarin kita berdua liburan Bali yaa", Esji mengiyakan ajakan Alice. Dia merasa percaya diri karna seminggu kemarin dia benar-benar sudah belajar sekuat tenaga dan semuat otaknya saja.
Sebenarnya Esji sedikit gugup dan panik, ia takut semua yang ia pelajari kemarin tidak ada yang keluar. Kalau memang yang iya pelajari tidak ada yang keluar, ia akan menyalahkan semuanya kepada Rey
Baru saja mengucapkan nama Rey didalam hatinya, orangnya pun langsung nongol di hadapannya. Melihat kehadiran Rey, Esji langsung membuang tatapannya kearah lain.
Jantung Esji berdetak cepat tidak karuan saat melihat wajah Rey, ia teringat ucapan Rey beberapa hari lalu dirumahnya saat Esji bertanya apa yang dia suka dan jawaban Rey benar-benar membuat Esji terkejut
Gue suka lo
Kata-kata itu masih terngiang-ngiang dikuping Esji bahkan sepertinya sudah tersimpan di dalam memory pikiran Esji.
Kringggg kringgg
Bel masuk telah berbunyi. Karna absen Rey dan Esji atas bawah maka ketika ujian pun mereka duduk bersebelahan dan hanya di halangi satu jalan
"Semangat Esji" ujar Rey pelan memberikan semangat penuh untuk Esji
Esji tidak menjawabnya, tapi jantung Esji semakin berdegup kencang ketika mendapatkan semangat dari Rey
Tenang ji, tenangin pikiran lo. Saatnya berjuang, beri yang terbaik buat Papi agar tidak diremehkan lagi, batin Esji
Soal ujian telah dibagikan, soal dibagi menjadi 2. Ada soal A dan Soal B. Sudah dipastikan soal Esji dan Rey berbeda. Esji membaca soal-soal tersebut yang ternyata hampir sama dengan yang dia pelajari bersama Rey kemarin
Bismillah
Esji mencoba mengisi soal ujian tersebut dengan santai, ia terlebih dahulu mengerjakan soal-soal yang menurutnya mudah. Semua soal dikerjakan dengan cermat, sesekali Esji mengeceknya ulang agar tidak ada kesalahan tulisan atau apapun. Esji benar-benar berharap UTS terakhir ini mendapat nilai yang bagus, setidaknya ia ingin mendapatkan peringkat dikelasnya walau tidak bisa melewati peringkat Rey.
Bel istirahat berbunyi
Semua kertas ujian dikumpulkan selesai tidak selesai. Untuk kali ini Esji mengerjakan ujian matematika tidak capcipcup dan semua soal dikerjakan dengan baik, biasanya kalau ujian matematika Esji selalu telat ngumpulin karna banyak yang belum diisi makanya Esji selalu capcipcup dan berakhir dengan nilai jeblok
"Anjir pusing banget euy hari pertama dikasih matematika" ucap Frans menghampiri teman-temannya yang sudah keluar terlebih dahulu
"Iya njir, apalagi absen gue didepan. Mana pak bambang berdiri mulu lagi" kesal Alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...