Black Card

1.9K 184 3
                                    

Selamat membaca
Welcome to ReySan World





"Oyyyy Bu Bos" teriak seseorang melambaikan tangannya dari kejauhan. Esji yang sudah mengetahui suara siapa itu tidak menjawabnya, sedangkan Rey membalaskan lambaian tangannya.

Semenjak Esji pacaran dengan Rey, sekarang anak Pabewa memanggilnya Bos bukan Boy lagi. Emang kurang kerjaan banget kan para terong itu

"Dari tadi ji?" Ucap Sara yang sudah didepan Esji lalu duduk didepan Esji. Esji hanya menganggukan kepala saja

"Mana si Al?" Tanya Rey

"Tuh dibelakang, lebay banget Alice tibatiba pengen beli Ice Cream garagara liat anak kecil makan Ice Cream warna biru" gosip Frans

"Woy bang" ucap seseorang lagi melambaikan tangan kepada Rey dan dibalas dengan Rey

"Lama banget lu beli Ice Cream doang" gerutu Frans

"Sirik aja lu" ketus Alice yang sedang menjilati Ice Cream cone nya yang berwarna biru itu

Sedangkan Esji yang moodnya lagi bagus tidak mau merespon 2 cecunguk itu, yang ada nanti mood Esji langsung berubah 180derajat. Sedari tadi Esji hanya memainkan Hpnya yang sebenarnya tidak ada isi apa-apa bahkan yang chat pun tidak ada.

"Pesen makan dulu aja, gue udah pesen sama Esji tadi" ujar Rey menyodorkan menu yang ada didepan Rey

"Bu bos diem aja dari tadi" ucap Frans mulai menggoda Esji tapi tetap tidak direspon Esji yang sudah asik menyantap dessertnya yang datang terlebih dahulu

Rey langsung menatap tajam Frans, agar Frans tidak menggoda Esji yang sedang makan itu. Frans yang merasa takut dengan tatapan Rey pun langsung mengajak bicara Sara seolah mengalihkan pembicaraannya

"Ji lo mau belanja apaan? Tumben ngajak shopping" tanya Alice yang sekarang sedang menyantap makannya

"Iya katanya lo mau nabung pake duit sendiri buat ke spanyol" sambung Sara

Memang Esji ingin sekali pergi ke spanyol untuk menonton bola kesukaannya secara langsung. Walaupun Esji sudah memiliki cukup uang dari orang tuanya, tapi tetap saja Esji ingin pergi ke tempat tujuan utamanya itu menggunakan uang tabungannya sendiri.

"Gue punya sugar daddy sekarang, selow aja" ceplos Esji membuat Rey yang sedang menelan makanannya pun tersedak tibatiba.

Uhuk, uhuk....kkkk

"Eh eh bang Rey kenapa?" Terkejut Alvaro yang duduk didepan Rey, dengan cepat Al menyodorkan minum Rey. Esji hanya terkekeh melihat Rey yang tersedak makanannya, jahat sekali memang Esji haha, batinnya.

Rey menyeruput minumannya dengan cepat, hingga menghabiskan setengah gelas. Esji yang berada disampingnya langsung mengelus punggung belakang Rey

"Udah udah gausah kaget gitu" ledek Esji masih terkekeh pelan

Setelah selesai menyantap makanan tersebut, semua teman Rey mengeluarkan dompetnya masing-masing.

"Udah gausah, biar gue yang bayar" ucap Rey yang sudah bangun dari duduknya dan menuju kasir sendirian. Esji yang mendengarkan ucapan Rey hanya bersikap biasa saja, berbeda dengan teman-temannya yang saling menatap satu sama lain

"Gue curiga, bang Rey itu sebenernya orang kaya. Dari DWP terus bali dan sekarang...." ucap Frans menoleh ke arah Al dan dianggukioleh Al

"Ah kebanyakan curiga lo. Udah ayo keluar" balas Esji ikut bangun dari kursinya dan mengeluarkan tentengan belanjaan berbagai macam toko itu dari kolong mejanya

ReySan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang