Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•Sesampainya di mall, Rey meminggirkan mobilnya karna ingin parkir menggunakan Vallet agar tidak ribet naik turun parkiran.
Rey menuruni mobil sport tersebut, membuat semua pengunjung yang ada didepan sana melihat kearah Rey, mungkin karna Rey tampan?
Rey berjalan kearah pintu sebelah Esji dan membukakan pintu Esji. Esji pun keluar dari mobil tersebut, semua orang semakin dibuat terpikat melihat Rey dan Esji karna seperti melihat pasangan yang sempurna.
"Kuncinya mas" ucap Rey memberikan kunci mobilnya kepada petugas Vallet tersebut
Senyum Esji semakin lebar ketika menatap pintu depan Mall tersebut, padahal Esji sudah sering ke Mall tapi kali ini berbeda jadi Esji harus memanfaatkan waktu ini dengan baik-baik
"Ayo sayang" ujar Esji tibatiba merangkul tangan kanan Rey
Terkejut? Banget! Rey semakin dibuat terkejut mendengar ucapan Esji yang sama seperti beberapa hari lalu. Sayang lagi?. Apalagi tibatiba Esji merangkul Rey di depan semua orang, sungguh seperti bukan Esji hari ini
Rey mengikuti langkah kaki Esji, kemanapun Esji masuk Rey selalu disampingnya karna tangan Rey tidak terlepas dari rangkulan Esji
"Mau makan dulu ga? Makan dulu ya laper. Anak-anak yang lain kesininya pada jam 5. Ini masih jam 4" ucap Esji melihat jam ditangan kirinya, Rey hanya menganggukan kepalanya menurut saja apa yang Esji ingin lakukan hari ini
Esji memasuki restoran yang ada disana, menu-menu yang ada disana juga tidak terlalu mahal dan tidak juga murah. Esji memilih makanan yang biasa ia pesan dengan keluarganya, diikuti Rey yang memesan makanan hampir sama dengan Esji dengan varian berbeda, Esji Beef dan Rey Chicken
"Lo mau belanja apa emang? Kayanya lagi seneng banget" tanya Rey
"Gak mau belanja si, pengen liat-liat aja udah lama gue gak cuci mata" jawab Esji lalu tibatiba menatap wajah Rey dengat tegas, "tapi.... kalo lo mau belanjain gue... gue gak nolak kok" ucapnya lagi sambil mengedipkan matanya berkali-kali dengan senyuman yang seolah sedang menggoda Rey
Mengedipkan mata adalah jurus andalan Esji kepada Papinya kalau sedang meminta uang, dan sekarang ia lakukan jurus itu kepada Rey
"Yaudah iya, gue yang belanjain nanti"
Mendengar ucapan Rey, senyum Esji semakin melebar. Tidak sia-sia Esji menerima Rey yang ternyata anak orang kaya bahkan lebih kaya dari Esji. Dengan spontan Esji mencubit pelan kedua pipi Rey
"Nah gitu dong. Itu baru pacar gue. Ga nyesel gue nerima lo"
Rey memutar kedua bola matanya, ternyata Esji sepintar itu merayu Rey dan anehnya Rey luluh dengan rayuan Esji. Kalau saja perempuan lain yang meminta Rey membelanjakannya, sudah pasti Rey mengecap perempuan tersebut Matre.
"Giliran ada maunya romantis banget sama gue"
Esji tertawa mendengar ucapan Rey yang sebenarnya ada benarnya juga, kapan lagi yakan dibelanjain cowo yang lebih kaya dari Esji.
Setelah menghabiskan makanannya, Rey berjalan menuju kasir untuk membayar makanan yang ia makan bersama Esji tadi. Esji mengikuti Rey dari belakang agar langsung bergegas keluar dari restoran tersebut
Sesampainya didepan dikasir, Rey mengambil sebuah dompet yang ada disaku belakang celananya. Dengan perlahan Rey membuka dompet tersebut, sedangkan disebelah Rey ada seseorang yang diam-diam mengintip isi dompet tersebut, ya itu adalah Esji.
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Подростковая литератураKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...