Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•Esji menarik tangan kanan Alice dan Sara, membuat semua yang ada disana menatap aneh Esji karna baru sampai tibatiba sudah menarik kedua sahabatnya
"Lo ngapain ngajak mereka?" ketus Esji
"Lah kan lo yang bilang ajak siapa aja yang penting lo dibayarin. Gue ajak Alvaro, Sara ajak Frans terus mereka berdua ajak anak Pabewa termasuk Bang Rey. Mereka semua bayar sendiri sih" jelas Alice
"Ya tapi kenapa harus ada Rey?"
"Dia yang biayain Villa nya, jadi gue terima lah lumayan ngirit duit"
"Ah tau ah. Gue mau liburan malah begini. Tau gitu gue gak jadi ikut" kesal Esji mengacak-acak rambutnya karna benar-benar semakin frustasi
Esji menoleh kearah laki-laki yang sedang menunggu, ia melihat Rey yang sedari tadi menatapnya. Esji memutar kedua matanya karna tatapan Rey tersebut
"Terus itu cewe 3 siapa?"
"Yang rambut pendek Jessica ceweknya Deni, yang rambutnya keriting Rani anak 12 IPS 1 gebetannya Irsan katanya, yang kecil satu lagi Lisa adek gemesnya Jamal katanya", Esji membulatkan bibirnya mencoba menghafal wajah wajah orang yang Alice sebut tadi
"Lah si Ferdy gak bawa cewenya?" Bingung Esji. Karna laki-laki yang ikut hanya Rey, Frans, Alvaro, Irsan, Deni, Ferdy dan Jamal ditambah adik Esji yaitu Fede
"Lo mau dia ngajak Clara? Gue sih ogah" ketus Alice
Setelah berbincang, Esji dan temannya kembali ke tempat tunggu mereka. Esji langsung menghampiri adiknya yang sedari tadi menjaga koper Esji
"Ka kata lo bang Rey dan yang lainnya gak ikut" bisik Fede merasa tidak enak karna hanya dia saja yang ikut dengan anggota inti Pabewa kelas 12
"Gatau gue juga kaget mereka tibatiba ikut. Yaudahlah bagus biar lo ada temennya"
Esji mengambil Hpnya dari tas selempang mini yang sedari tadi berada ditubuhnya. Dia membuka aplikasi WA untuk mengabari orang tuanya kalau mereka sudah di Bandara
"Ji, bisa ngobrol sebentar?" Ujar seseorang yang tibatiba berada didepan Esji menutup cahaya yang sedari tadi memantul ke arah Esji
Esji menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya tadi, matanya menatap tajam orang tersebut. Esji memutar kedua bola matanya karna malas melihat orang tersebut ia pun kembali pada fokus pertamanya yaitu Handphone
"Eh bang Rey. Kalo gitu gue kesana sebentar deh" ujar Fede mencoba pergi dari Esji tapi ternyata Esji menahan tangannya
"Lo diem sini" singkat Esji menatap tajam kearah adiknya yang bingung harus nurut dengan Kakak atau Bos nya, "gue lagi gak mood. Nanti disana aja kalo lo mau ngobrol sama gue" sambung Esji tapi tidak melirik kearah Rey, fokusnya masih pada Handphone nya
••••
Esji menuruni tangga pesawat dengan bantal yang sedari tadi menempel dilehernya. Matanya masih sedikit mengantuk, padahal selama penerbangan Esji hanya tidur saja

KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...