Rapot

2K 205 0
                                    

Selamat membaca
Welcome to ReySan World




Sejak pulang dari acara DWP beberapa hari lalu, Rey agak sedikit berubah. Esji benar-benar tidak mengerti kenapa tiba-tiba si abang pasar itu menjauh darinya, bukan menjauh tapi menghindar.

Bahkan pesan dari Esji tidak dijawab sama sekali olehnya. Anehnya lagi Esji kenapa tibatiba mengirim pesan kepada Rey

Hari ini pembagian rapot di sekolah. Karna Sofija tidak bisa hadir, akhirnya Marco yang mengambil rapot Fede dan Esji.

"Esji kamu masih ingat kan sama pesan papi, kalau nilai kamu masih tidak meningkat minggu ini ikut Mami Papi ke bogor"

"Iya pi tenang aja Esji percaya nilai Esji pasti naik"

••••

Dikediaman rumah Wijaya

"Aunty" panggil Rey yang sedang berada di meja makan bersama keluarganya

"Kenapa bang?", terkadang Pilar memanggil Rey dengan panggilan Bang kadang juga memanggil namanya. Karna walau Rey tidak memanggil Pilar dengan sebutan Mommy, tapi Pilar ingin menjadi teman tempat curhat Rey.

Dulu saat baru menikah dengan Sergio, Rey yang paling menentang keputusan Daddynya itu. Tapi karna Pilar selalu bersikap baik dengan Rey, memanggil Rey dengan sebutan abang membuat Rey luluh dah menerimanya tapi ia tetap tidak ingin memanggilnya Mommy. Sejak saat itu juga Rey selalu meminta Pilar untuk mengambil Rapotnya

"Nanti Aunty yang ambil rapot Rey lagi ya, biar rapot Rere daddy yang ambil" sambung Rey

"Kenapa gak sekalian mommy aja si bang yang ambil Rapot Rere" ucap Rere kesal karna Rey selalu meribetkan mommy tirinya itu

"Gak, gue gak mau satu sekolah tau lo adik gue, kalo emang daddy gak mau yaudah Rey suruh mbok aja yang ambil rapot" ancam Rey seperti anak kecil yang sedang ngambek

"Iya iya Rey, kamu kaya anak kecil saja. Oh ya malam ini daddy mau ketemu pacar kamu, ajak makan malem bersama nanti"

Rey terdiam mendengar ucapan Sergio, masalahnya dia sedang menghindar dari Esji. Entah juga kenapa Rey tiba-tiba mau menjauh darinya. Semenjak mendengar gurauan Esji ketika mabuk beberapa hari lalu, hati Rey merasa tidak tenang dia penasaran siapa laki-laki yang Esji maksud tersebut

"Iya dad" singkat Rey

"Yah daddy kenapa malam ini si, kan Rere ada acara Party teman Rere. Nanti Rere gak bisa ketemu pacar bang Rey"

"Kepo banget si kamu Re" ketus Rey. "Yaudah Aunty berangkat sama Rey, naik motor aja" sambungnya

"Iya Bang, mommy ambil tas dulu"

••••

Sesampainya di sekolah Rey langsung mengajak Pilar ke kelas. Belum sampai depan kelas, Rey melihat Esji yang sedang berada di depan X Ipa 1 sendirian

Mungkin nunggu orang tuanya yang lagi mengambil Rapot Fede, batin Rey.

"Aunty masuk dulu aja ya, Rey mau ngobrol sama seseorang sebentar" ujar Rey menyuruh Pilar masuk kelas terlebih dahulu

"Iya Bang, jangan lama-lama"

Rey berjalan menghampiri Esji yang sedang asik senyum-senyum memainkan Hpnya, ada Rasa penasaran didalam hati Rey. Penasaran Esji sedang chat dengan siapa dan mengapa senyum-senyum seperti itu

ReySan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang