Aku Kamu Kita

2.2K 164 0
                                    

Selamat membaca
Welcome to ReySan World




"Kamu mau pesan apa?" tanya Alvaro pada Alice yang sedang duduk bersama Esji di Kantin

Suasana kantin saat ini lumayan Ramai, sudah beberapa minggu setelah Esji pacaran dengan Rey sekarang ia duduk di meja anak Pabewa

"Bu bos mau pesan apa" sapa Frans kepada Esji yang masih sibuk memainkan Hpnya

"Samain aja sama Sara" jawab Esji dengan pandangan yang masih tertuju pada layar Hpnya

"Sibuk banget" ujar Rey yang sedari tadi disebelahnya memandang Esji yang sibuk dengan Hpnya

"Husssss diem" ujar Esji, "ahhhh matii kan gue" kesal Esji menghadap Rey seolah semua karena Rey

"Tuhkan bu bos ketagihan juga main PUBG. Udah tier berapa bos?" ujar Frans yang tibatiba nimbrung setelah menaruh makanan pesanan Esji diatas meja tersebut

"Masih Diamond IV nih. Lo udah apa?"

"Gue udah Crown IV dong. Main sama gue nanti gue gendong" sombong Frans

"Heleh Frans sok-sokan gb in Bu bos, dia aja KD nya 1,6. Udah Crown karna tiap malem main terus aja" ceplos Irsan ikut-ikutan

"Yahh gue gak level main sama Kd kecil" ledek Esji menunjukkan Kd nya 3,3

Rey hanya menggelengkan kepalanya melihat Pacar dan Sahabatnya membahas Game mobile, sedangkan Rey hanya tau game yang ada di Playstation saja bukan game yang ada di Hp

•••••

Hari ini pelajaran Matematika, Esji yang sehabis makan merasa sangat ngantuk pun bertukar tempat duduk dengan Frans. Sudah dipastikan Pak Dudung akan memberikan tugas lagi, dan Esji malas mengerjakannya ia ingin menyontek dengan Rey saja

"Gue duduk sama lo" ujar Esji lalu diangguki oleh Rey, Rey juga sudah paham maksud Esji kenapa tibatiba pindah duduk dengannya

"Ji" panggil Rey membuat Esji menoleh kearahnya

"kita udah lama kenal udah resmi pacaran juga, kenapa gak ngomongnya aku kamu aja biar enak?"

Esji sedikit terkejut mendengar ucapan Rey, "Ih apaan si lo alay banget, gue malah lebih suka manggil lo abang abangan pasar"

"Tuhkan mulai ngeledeknya, gue lagi serius ji"

"Apasih emang enaknya panggil aku kamu kaya anak alay" ketus Esji yang benar-benar tidak suka memanggil seperti itu

"Ya biar gak terlalu kasar aja"

Esji terdiam seolah sedang berfikir, "Misalnya kaya gini? Aku sayang kamu, kamu jangan genit genit ya, kamu lagi apa, ih kamu mah gitu, ih aku gak suka ya kamu kaya gitu. Kaya gitu? Ih gue mah ogah geli sendiri gue ngomongnya hahahahah" Esji tertawa terbahak-bahak mendengar ucapannya sendiri, ia benar-benar tidak bisa membayangkan kalau mereka benar-benar memanggil Aku Kamu

"Ya gak gitu juga esji" ucap Rey sambil mencubit pipi Esji tibatiba karna gemas melihat pipinya yang sedikit kembung kalau terlalu banyak bicara

ReySan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang