Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•Saat ini Rey sedang berada dirumah Esji, ia menepati janjinya untuk membelikan Nasi Uduk Bu Tuti disekolahnya.
"Makan yang banyak biar cepet sembuh" ujar Rey yang sedari tadi melihat Esji menyantap nasi uduk dikamarnya
Selagi Esji menyantap makanan tersebut, Rey menyempatkan diri membuka Hpnya lalu mengirimkan pesan kepada teman-temannya
Ia mengirimi alamat Rumah yang sudah lama tidak diisi oleh keluarganya. Rey berniat menjadikan rumah tersebut menjadi Basecamp Pabewa yang baru, tetapi Wargel akan selalu menjadi tempat tongkrongan pertama Pabewa
"Chatan sama siapa? Serius amat" ujar Esji masih menyantap makanannya yang sedikit lagi akan habis
"Alvaro"
Esji menyipitkan matanya, menatap Rey yang masih fokus dengan Hpnya, "Alvaro apa Alvaro" ujar Esji seolah meledek Rey
Mendengar ucapan Esji, ia pun menoleh kearah Esji yang masih menyipitkan matanya itu. Rey sedikit terkekeh melihat ekspresi Esji sekarang
"Sama Alvaro ji, nih liat" ujar Rey menunjukkan Hpnya kearah Esji yang langsung menoleh kearah Hp Rey
Esji menganggukkan kepalanya setelah meliat room chat Rey. Sebenarnya Esji tidak peduli Rey mau chatan sama siapapun, ia hanya sedang meledek Rey saja. Tapi ternyata Rey orangnya terlalu jujur dengan Esji.
"Udah makannya?" tanya Rey yang melihat piring didepannya itu sudah habis. Esji menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan Rey
"Yaudah, minum obat setelah itu istirahat" ujar Rey lagi dan langsung merapihkan bekas makan Esji tadi. Rey menyuruh Esji untuk kembali keatas kasurnya, dan Esji pun menurutinya
"Lo..." ujar Esji terpotong, "ehh maksudnya.. kamu mau kemana?" Sambung Esji yang lupa kalau mereka sudah berganti panggilan
Rey terkekeh lagi mendengar Esji yang selalu keceplosan mengucapkan 'Lo Gue' didepannya, "Aku pulang ya, ada urusan sama Alvaro" ujar Rey lalu memberikan obat kepada Esji yang sudah berada diatas kasur
"Sekarang?" Ujar Esji setelah meminum obatnya itu, Rey menganggukkan kepalanya. Ia pun menutupi tubuh Esji yang berada diatas kasur tersebut dengan selimut berwarna Ungu
"Tapi aku tibatiba mau boba" ujar Esji dengan Duck Facenya
"Kan masih sakit. Nanti aja kalau udah sembuh"
"Maunya hari ini" manja Esji
Rey terdiam mendengar ucapan Esji, saat ini ia benar-benar sudah ditunggu 60 anggota Pabewa dirumah baru Pabewa. Tapi ia juga tidak tega meninggalkan Esji yang sedang sakit, apalagi Rey baru tahu Esji kalau sakit sangat manja.
"Yaudah nanti malam ya aku bawain, atau mau aku suruh Fede beliin?"
"Maunya kamu yang beliin"
"Yaudah malam ya. Aku ada janji sekarang sama Alvaro dan Frans"
Rey melihat wajah Esji yang sepertinya kesal mendengar ucapan Rey barusan, ya mau bagaimana lagi ia sudah menyuruh anak buahnya berkumpul masa ia yang tidak datang?
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...