Selamat membaca
Welcome to ReySan World
•
•
•
•"Kamu kapan kejakarta? Kok gak ngabarin?" ujar Esji yang masih berada di pelukan Rey, Rasa Kangennya sudah mulai hilang karna kehadiran Rey hari ini.
Setelah lebih dari 1 tahun, hari ini Esji bertemu secara langsung dengan Rey yang tidak ada perubahan hanya lebih putih saja, mungkin karna cuaca disana dingin.
Esji benar-benar tidak ingin melepas pelukannya saat ini, kalau bisa seharian Esji ingin memeluk Rey agar tidak pergi jauh lagi.
"Buset Bu Bos, anget ye peluk-pelukan udah 5 menit nih" ujar Frans yang masih menenteng sebungkus makanan yang ia ambil dari Kurir makanan didepan butik tadi karna suruhan Rey, "Nih makanan lu keburu dingin" sambungnya lagi
Esji berdecak kesal mendengar ucapan Frans yang menganggu dirinya sedang kangen-kangenan dengan Rey, dengan terpaksa Esji melepas pelukannya dan mengambil paksa sebungkus makanan tersebut.
"Ngapain coba Abang Pasar ngajak si curut" ketus Esji pelan tapi masih terdengar oleh Rey dan Frans
Kini Esji sudah duduk di sofa tamu, sembari membuka makanan yang ia pesan tadi. Esji melihat Rey yang masih terkekeh karna kesal dengan kehadiran Frans.
"Apa lu liat-liat? Mau?" Ketus Esji kearah Frans yang sedari tadi menatap dirinya
"Lu gendutan ye bu bos sekarang, 5 bulan kagak ketemu tembem banget itu pipi"
"Jangan body streaming lu" ujar Esji sambil melempar bungkus bekas nasi kearah Frans
"Body shaming anjir"
"Suka-suka gua, mulut-mulut gua. Ko lu yang protes?"
"Udah-udah, Esji mau makan jangan diganggu" lerai Rey kearah Frans yang tidak mau kalah dengan Esji
Esji tersenyum meledek sambil menjulurkan lidahnya karna dibela oleh Rey, ia merasa dirinya menang saat ini karna Frans langsung diam saat Rey bicara seperti itu.
"Suapin" manja Esji lalu mendorong piring tersebut kearah Rey
Esji tersenyum lagi saat Rey mengambil piring tersebut, dengan kata lain Rey menuruti ucapan Esji yang meminta disuapin olehnya.
Aaaaa
Esji membuka mulutnya lebar-lebar kearah Rey yang sudah menjulurkan tangannya yang berisi nasi dengan potongan ayam bakar.
Nyam nyam nyam
Esji mengunyah makanan yang disuapi oleh tangan Rey. Sedangkan Rey hanya terkekeh lagi dan lagi melihat tingkah Esji yang sangat manja dihadapannya saat ini.
"Udah gede masih disuapin" ujar Frans pelan tapi masih bisa didengar Esji dan Rey
"Sirik aja lu"
Rey menoleh kearah Frans yang sudah tatap-tatapan dengan Esji, "Franssss"
"Iya bang bercanda"
••••
Seharian ini Rey menemani Esji di butik, hingga pulang pun Esji diantar oleh Rey sedangkan Frans pergi menjemput Sara karna ingin bermain dirumah Esji bersama Alice dan Alvaro yang akan menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ReySan (Selesai)
Teen FictionKalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seperti Rey jatuh hati kepada BadGirl disekolahnya yang selalu peringkat terakhir, langganan guru Bk, lan...