Kejadian kelas 10

2.6K 243 2
                                    

Selamat membaca
Welcome to ReySan World




Falshback on

Siapa yang tidak kenal Sandra Garal di SMA Global Jakarta Indonesia, Esji terkenal sebagai orang terpandang disekolahannya karna orang tuanya yang kaya raya.

"Esjiiii" teriak Sara dengan nafas yang tidak beraturan

"apaan si lo teriak-teriak mulu, awas amandel lu copot kalo lo teriak mulu", jawab Esji dengan tangan menutupi kupingnya

Esji sebenarnya sudah terbiasa dengan kebacotan Sara, apalagi suara cemprengnya yang melengking itu. Kalah deh penyanyi seriosa kalo bersaing dengan sahabatnya itu. Tapi tetap saja sebiasa-biasanya orang kalau mendengar suara cempreng terus menerus juga kuping sakit lah.

"ih ji lo jangan bercanda dulu, ini gawat gawat"

"Apaan gawat-gawat? Gawat gigi?" Lawak Esji, "To the point aja kampret", Esji emosi melihat kelakuan temannya yang selalu saja panikan tidak langsung bicara intinya saja

"Ji ada anak X Ipa 3 yang dilabrak si Clara di kelasnya namanya Anna. Gara-gara si Anna deket-deket mulu sama Bang Rey dan Clara gak suka liatnya, akhirnya dia ngelabrak si Anna" ucap Sara panjang kali lebar sambil mengatur nafasnya, "sekarang Clara ada dikelas Anna"

Mendengar hal itu emosi Esji pun langsung meningkat, ia tidak bisa tinggal diam orang lain dilabrak cabe-cabean pasar itu. Esji berdiri dari kantin dan berlari menuju kelas X Ipa 3

Esji tidak suka melihat orang yang tidak bersalah di labrak seenaknya saja, walaupun galak tetapi dia selalu membantu orang-orang yang selalu di labrak Clara

Clara salah satu perempuan incaran semua laki-laki disekolah ini bahkan senior pun banyak yang suka, Cantik, Putih, dan juga orang kaya walaupun masih lebih tinggi derajat keluarga Esji. Clara selalu menjadi rebutan para anggota Pabewa, maka dari itu mantan Clara pun kebanyakan anak Pabewa. Kalau Esji bilang sih dia wanita bergilirnya Pabewa.

Terkecuali si abang pasar, alias Rey. Clara selalu mengincar Rey tapi itu cowo tidak pernah meresponnya, dan hanya cowo itu saja yang tidak tertarik dengan Clara. Entahlah, mungkin Rey sukanya sesama jenis, batin Esji

Benar saja apa yang dikatakan Sara, diluar kelas X-Ipa3 ramai murid-murid yang sedang menonton lewat jendela kelas tersebut karna pintu kelas di tutup dan di ganjel dengan bangku.

Tanpa basa basi Esji menyeruduk masuk kedalam kerumunan tersebut, mendorong siswa lain yang menghalanginya. Pandangan siswa disana langsung beralih ke arah Esji

Brukkkk

"Widih cabe" ujar Esji menunjukkan senyum devilnya, dengan kedua tangan terlipat didepan dadanya dan matanya menatap tajam Clara yang langsung menoleh kearah sumber suara tersebut, "Berani banget labrak-labrak orang. Jagoan lo?" sambungnya

"Gak usah ikut campur lo Sandra, ini urusan gue sama dia"

Esji tertawa kencang mendengar ucapan orang didepannya itu, semua murid mengerutkan dahinya melihat Esji yang tibatiba tertawa padahal tidak ada yang lucu

"Wih jagoan dia, haha" ucap Esji menoleh kearah Alice yang ada dibelakang kirinya, sedangkan Sara berada di luar kerumunan karna tidak mau melihat Esji berantem

Esji melangkahkan kakinya, mendekatkan dirinya kepada Clara. Hingga dirinya hanya tinggal berjarak 1 langkah saja. Matanya masih menatap tajam Clara, yang sudah kelagapan menatap mata Esji yang menyeramkan

"Urusan lo sama dia, tapi ngapain lo ngajak dayang-dayang lo buat ngebully Anna?", setelah menunjuk ketiga dayang-dayang tersebut, Esji langsung melipat lengan bajunya membuat dayang-dayang clara mundur perlahan menjauh dari Clara

ReySan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang