Holla🦋
A. F. K. A. R
-Untuk senyuman yang menjadi duniaku-
....
Jam pelajaran sudah berakhir sepuluh menit yang lalu, seluruh murid sudah berhamburan keluar dari kelas dan berlomba-lomba menuju gerbang sekolah. Kedua gadis yang masih terlihat santai memainkan ponselnya di koridor, membincangkan berita viral yang terjadi beberapa menit yang lalu.
SEORANG CEWEK TERLIHAT SEDANG BERSAMA IDOLA SEJUTA SISWI, DI KANTIN BUNGA KEMBANG GUNDALA! Apakah mereka sedang BERKENCAN?
“OMG! SHAHEEN?? INI BENERAN LO?” pekik Rindu saat melihat layar ponselnya.
Shaheen yang berada disamping gadis itu tersentak, kaget.
“Apa sih?” decaknya menutup telinga.
“ASTAGA! Inikan impian gue dari dulu, kenapa jadi lo yang dapat?” seloroh Rindu terdengar frustasi.
Dengan rasa penasaran, gadis itu mencondongkan tubuhnya menatap layar pipih milik Rindu. Ia sedikit terkejut jika kejadian di kantin tadi ada yang memotret nya secara diam-diam.
Terlihat sebuah picture dirinya dengan seorang pemuda tampan penyelematnya tadi saat berada di kantin, dengan tangan cowok itu sedang menyerahkan uang kepada Pretty, bunga kembang di kantin.
“Owh! Iya, itu gue. Keren banget tuh cowok, gila, mana ganteng banget, Taehyung aja lewat!” ujar Shaheen menggebu.
Gila tuh cowok makan apa coba?
“Tapi, kok bisa?” Rindu tidak menyangka, jika Shaheen yang berstatus anak baru bisa langsung bertemu dengan idolanya secara dekat, bahkan di traktir.
“Bisalah, gue cantik!” serunya bangga mengundang cibiran dari Rindu.
“Sha, boleh ikut kerumah lo nggak?” ucap Rindu tiba-tiba.
Shaheen mengernyit keningnya, “Ke rumah gue?” ulangnya memastikan.
Cewek itu mengangguk cepat, “Gue pengen ketemu Mama lo, boleh kan?”
“Ada urusan lo sama Bunda gue?”
“Gak ada sih, agap aja gue mau silahturahmi sama keluarga lo!”
“Keluarga gue anti sosial!” setelah mengatakan itu Shaheen mempercepat langkahnya.
“Sama dong kayak gue, bisa kali gabung!” sorak Rindu sembari mengikuti langkah Shaheen yang super cepat. Shaheen sialan!
“Kuy!” ucap Shaheen menciptakan senyuman merekah diwajah Rindu.
°•°•°
Sachio meremas kuat kertas itu setelah membaca surat tantangan dari geng Hugo. Sial, ternyata mereka masih belum jera dengannya.
“Ck! Sering banget kayaknya kalian gelut sama mereka?” tanya Dewa, sedikit kepo.
“Biasa, geng gak ada kerjaan!” kesal Sachio.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFKAR
Novela JuvenilTerbit! TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA! PASSWORD : FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TERIMAKASIH. -Untuk senyuman yang menjadi duniaku- Tentang sebuah persembunyian geng motor yang tak terkalahkan, dinobatkan sebagai raja jalanan, membuat posisi itu banyak...