Merakit emosi dalam alunan diksi,
Menusuk ribuan rasa di dalam hati,
Entah diriku yang terlalu memaksa memiliki,
Atau dirimu yang selalu tak peduli.
Tapi,
Dengarkan puan kali ini,
Ini sungguh rasa yang bila retak kan susah kembali,
Tolong jangan anda kelabuhi lagi.Puan telah pasrah,
Memutuskan diri untuk berbenah.
Berharap rasa itu kan segera menyerah,
Dan tentu saja,
Semuanya agar tak kembali patah#TulisanFii
Jepara, 14 Jan 21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...