Sajak 23

13 2 2
                                    

"Tentang Waktu"

Sedikit terlihat arunika dalam dirimu,
Perlahan mulai hangat seiring surya melangkah semu.
Kali ini, tak ada harapan menikmati senja.
Kali ini, terserah waktu yang menjawabnya.

Beribu aksara ku toreh diatas pasir,
Bersama dengan kepergian senja hingga akhir.
Cantiknya frasa perlahan ombak menyisir,
Membawa pergi rasa yang hanya sekedar mampir?

Ku tancapkan keyakinan pada benak terdalam,
Hadirmu tak hanya singgah untuk terpejam.
Hadirmu tak hanya menciptakan cerita suram.
Namun ku percaya,
Hadirmu kan penuh dengan sejuta genggam.

Tidakkah aku salah Tuan?
Dari sudut yang sama, berulangkali aku ingin melangkahkan kaki, jiwamu seakan meronta menarikku kembali. Aku yang memiliki dua sisi, tak dapat melakukan apa-apa selain pasrah tanpa henti.

#TulisanFii
Jepara, 13 Februari 2021

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang