Sajak 43

8 2 0
                                    

Suara ricuh angin malam meredupkan suasana.
Membawaku kembali kepada hati yang terluka,
Membidik rasa yang telah lama kecewa,
Menancap tajam dalam benak gelora nestapa.

Melihatmu lebih terbawa suasana,
Canda tawa, menyadarkanku soal realita.
Bahagia dengan sosok mereka,
Membuatku membeku tak dapat berkutik kata.

Entah mengapa,
Rasa yang telah tenggelam,
Harus kembali dengan sejuta kerinduan.
Entah mengapa,
Hati yang telah lama terpendam,
Harus kembali dengan seribu indahnya khayalan.

Myeongdong, 4321.

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang