Sajak 10

16 7 0
                                    

Akara terpaku pada indahnya pelita.
Kerangka cerita yang siap menabur harsa,
Untuk rasaku yang sekarang kian terluka.
Serpih kaca kini t'lah menancap tajam dalam jiwa.
Aku yang tak pernah mengerti,
Yang hanya ingin membangun bianglala untukmu seorang diri,
Angan abstra yang ingin kupahami,
Namun, hatimu terlalu ingin dikatakan suci.
Gundah gulana kau telan sendirian.
Karena menganggap diriku haus belas kasihan.
Aku tak pernah menginginkan itu!
Mabuk hawa nafsu yang harus berujung sendu.
Umpat dalam diampun, seharusnya tak pantas kau lontarkan padaku.

#TulisanFi
Jepara, 28 Januari 2021

Akrostik:)
=> Sajak atau puisi yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah

©Ruang Sekolah: Cara Mudah Memperlajari Puisi Akrostik Beserta Contohnya
Source: https://ruangsekolah.net/cara-mudah-memperlajari-puisi-akrostik-beserta-contohnya-141

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang