Seharusnya, sudah tak ada yang gugur lagi. Seharusnya, cahaya sudah banyak menyinari. Masanya bunga bersemi sudah harus kembali. Tapi mengapa? Mengapa bungaku masih saja gugur? Bahkan hanya sekali sentuh. Mengapa?
8/05/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...
Sajak 73
Seharusnya, sudah tak ada yang gugur lagi. Seharusnya, cahaya sudah banyak menyinari. Masanya bunga bersemi sudah harus kembali. Tapi mengapa? Mengapa bungaku masih saja gugur? Bahkan hanya sekali sentuh. Mengapa?
8/05/21