Sajak 51

7 2 0
                                    

Sayup-sayup ku mendengar bisikan rindu
Kembali pada bingungnya akara semu
Diam memendam segala tentangmu
Menelan semua harapan yang pernah tertuju

Huruf demi huruf kembali tersusun rapi
Seperti lego yang mewakilkan hati
Tak ada harap selain merintih sunyi
Temaram senja perlahan pun mengelabuhi

Bagaimana?
Cerita yang kian kemari kian usang
Tergulung realita yang faktanya tak sayang
Kata yang ku anggap gula
Ternyata mengandung setetes bisa

19/03/21

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang