Sayup-sayup ku mendengar bisikan rindu
Kembali pada bingungnya akara semu
Diam memendam segala tentangmu
Menelan semua harapan yang pernah tertujuHuruf demi huruf kembali tersusun rapi
Seperti lego yang mewakilkan hati
Tak ada harap selain merintih sunyi
Temaram senja perlahan pun mengelabuhiBagaimana?
Cerita yang kian kemari kian usang
Tergulung realita yang faktanya tak sayang
Kata yang ku anggap gula
Ternyata mengandung setetes bisa19/03/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...