Lembut angin malam kembali menerpa
Menghadirkan sajak yang sebenarnya tidak ada
Sunyinya masa menyongsong suasana
Membalut rasa dengan sejuta cerita
Aku terjebak
Bingung nan sayup bersama sajak
Aku terjerat
Hampa nan gelisah yang sangat erat
Aku hilang
Terkubur dalam angan sejuta sayang
Aku rapuh
Dengan semua rasa yang harusnya tak tumbuh
Renjana yang tak seharusnya ada
Kini kian menelusuri langkah nestapa
Netra yang sungguh ingin kutatap
Seakan sekarang bukan lagi harap
Hasta yang selalu ingin kuraih
Seakan sekarang tak lagi menjadi buih
Tak apa
Tak ada
Biarkan masa yang menjawabnya
Atas segala kisah yang tak kunjung indah
Aku pulang bersama jejak tanpa arah
Aku tak menyerah
Hanya pasrah dengan kaitan seribu klandestin denganNYA.#TulisanFii
03/04/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...