Sajak 12

16 3 2
                                    

Hai Februari,
Januari t'lah pergi tanpa jejak kaki,
T'lah meninggalkan tanpa seuntai kata lagi,
Tanpa pamit seakan semua memang sunyi.

Hai bulan kedua,
Akankah tahun ini ada lebih luka?
Ataukah lebih baik dari tahun-tahun yang ada?
Puan masih merenung dengan rencana semesta.

Dan, Hai kamu.
Selamat menempuh perjalanan baru,
Tak ada lagi sosok penganggu dalam denyut nadimu.
Semoga, harsa kan selalu ada bersamamu.

Sampai kini,
Rintik hujan masih setia menemani.
Bukan hanya sekedar ruang sunyi,
Namun juga jiwa yang sepi.
Entah apapun yang terjadi nanti,
Puan hanya berharap,
Semoga Tuhan menghadirkan mewahnya ketabahan hati.

#TulisanFii
Jepara, 1 Februari 2021

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang