Sajak 7

21 9 0
                                    

Air merintik dari langit,
Menarik raga yang sempat merasa panik.
Menghiasi malam kelam yang tak mampu berkutik.
Lagi, dan lagi,
Harap yang pernah kutepis layu,
Yang telah pupus bersama waktu,
Mengapa kau asah kembali beralas rindu?

Memuaskan nafsu untuk melukai,
Melampiaskan amarah berdalih peduli,
Mempermainkan alur sesuka hati,
Mengapa?
Ini bukan kisah yang dapat tuan ubah,
Bukan skenario yang dapat puan ikuti,
Mengapa tuan begitu seenak hati?
Menarik ulur puan seakan tak boleh pergi.

#TulisanFii
Jepara, 14 Jan 20

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang