Menuju nyamannya tengah malam.
Akankah tanganmu berhasil ku genggam?
Ataukah jadi fiksi kelam dalam diam?Objek yang nyata,
Namun dipandang sebelah mata.
Ku kira aku berharga,
Ternyata hanya cadangan belaka.
Mirisnya cerita kita.10/03/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...