Aku mengetik sejuta kata,
Merajut beribu benang rasa,
Memahat hati yang katanya cinta,
Serta menenggelamkan emosi dalam arus logika.
Seakan diriku penuh ambisi,
Mengarungi samudra yang luas tiada henti.
Mencari yang empu dari patahan tulang rusuk yang kumiliki.Itukah anda?
Lentik netra indah penuh gairah,
Langkah gagah penuh telaah.
Menyudut sipitkan mata,
Menatap sedetik membuatku terlena.
Itukah anda?
Sang penakluk hati gadis gila?
Membuatku terjebak dalam labirin rasa.
Merumitkan asumsi yang sebenarnya tak ada.
Sungguh, anda luar biasa.
Gadis tanpa hati tanpa rasa,
Mampu anda taklukkan hanya dengan kontak mata.#TulisanFii
Jepara, 4 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...