Aku punya sejuta kisah terpendam
Yang teramat ingin kubagikan
Aku punya seribu kisah indah
Yang akhirnya menjadi gundahLambaian detik jam dinding
Irama degup jantung bertanding
Aku kembali menepi dan menyepi
Memperhatikan diriku sendiri
Memeluk, membelai
Seolah memang tak ada hasta yang mampu kugapaiTak apa,
Aku adalah puan
Dengan jiwa tuan yang meronta bagai raja hutan
Aku adalah wanita
Yang tak pernah bercekcok dengan nestapa
Aku adalah perempuan
Yang tetes air matanya semahal berlian
Tak satupun insan mampu membuatku tumbang
Lolong anjing tengah malam bukan hal yang menakutkan
Siapapun dihadapanku, tanpa hati kan ku terjang
Dengan tajamnya samurai dan pedang150521
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...