Detik demi detik t'lah hanyut
Tetes demi tetes air mata tak juga surut
Terpapar banyaknya serbuk kehidupan
Melangkah ragu untuk kepastianTetaplah menyusun diksi
Menorehkan pada lembaran-lembaran halus agar terisi
Menikmati tarian pena dengan seteguk kopi
Mencairkan angan dengan sejuta fantasiTerimakasih untuk segalanya
Aku mencintaimu tanpa karena
Aku menyayangimu tanpa kata
Aku mengagumimu tanpa sebab
Dan aku pula menyukaimu tanpa kalimat17/03/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
ПоэзияDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...