Sajak 48

9 1 0
                                    

Detik demi detik t'lah hanyut
Tetes demi tetes air mata tak juga surut
Terpapar banyaknya serbuk kehidupan
Melangkah ragu untuk kepastian

Tetaplah menyusun diksi
Menorehkan pada lembaran-lembaran halus agar terisi
Menikmati tarian pena dengan seteguk kopi
Mencairkan angan dengan sejuta fantasi

Terimakasih untuk segalanya
Aku mencintaimu tanpa karena
Aku menyayangimu tanpa kata
Aku mengagumimu tanpa sebab
Dan aku pula menyukaimu tanpa kalimat

17/03/21

Degup SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang