Melangkah pergi bukan ilusi
Deras air mengalir bukan halusinasi
Pecahnya rasa dalam hati
Menggores pena dalam bait diksi
Kamu,
Awal lahirnya aksara yang menjadi pelita
Alasan munculnya sejuta kata bersama senja
Dan kamu juga,
Awal dari retaknya harapan
Secercah asa yang tak pernah jadi kenyataan
Aku dimatamu kosong
Hanya wadah kecil yang melompong
Frasa yang kian menjadi cerita
Sekarang terhenti jadi nostalgia
Aku tak pernah berhenti
Klandestin bersama Pencipta bukan ilusi
Bait diksi hanyalah kisah
Untuk kenangan yang tak pernah berakhir indah
Aku, kalah.
02/04/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Degup Sendu
PoetryDeretan rintih manis gadis lugu diambang perasaan semu. Sisihkan sebentar waktumu dengan membaca deret aksara yang ditoreh dengan segala rasa yang ada. Mari duduk bersama, agar kamu paham betapa berharganya setiap titik diakhir kalimat yang bernada...
