Ketika kegiatan klub berlangsung.
"Suna." Panggil Osamu menghampiri Suna yang tengah minum di tengah-tengah sesi latihan.
"Hm?"
"Apa Miyu gak terlalu lama?" Tanya Osamu lalu Atsumu tiba-tiba datang menghampiri mereka berdua.
"Miyu kemana?" Tanya Atsumu.
Suna mengambil ponselnya. Melihat jam yang ditunjuk oleh layar ponselnya itu. Sudah tiga puluh menit berlalu dan seharusnya Miyu sudah kembali. "Jika urusan dia tidak lama, seharusnya ia sudah kembali. Ia sendiri yang minta padaku agar tidak temani."
"Aku cari." Atsumu langsung lari keluar dari gedung olahraga. Ia tak mempedulikan teriakan dari Osamu, yang hanya ia pikirkan dimana Miyu berada. Bertanya pada orangpun juga nihil karena semuanya sibuk dengan kegiatan klubnya. Atsumu tak ingin kemungkinan terburuk yang ia bayangkan terjadi pada kekasihnya.
Di kelas tidak ada dan di ruang guru juga tidak ada. Gudang di gedung olah raga juga tidak mungkin karena Miyu belum masuk ke gedung olah raga sama sekali tadi. Semoga baik-baik aja..., batin Atsumu.
Miyu memang ada tugas dari Kita, sang ketua klub voli, dan itu sudah selesai. Hanya saja ada sms dari nomor yang tidak dikenal yang mengancamnya agar datang seorang diri ke belakang gudang peralatan yang jauh dari gedung olah raga. Miyu sudah menduga siapa yang mengirim pesan itu, tapi jika ia tidak datang pasti akan lebih merepotkan nantinya.
Setibanya di sana, lengannya langsung ditarik kencang hingga ia tersungkur di tanah. Kata-kata makian menusuk ke telinga Miyu. Tendangan banyak di arahkan ke sekujur tubuhnya. Miyu hanya bisa meringkuk, takut jika perutnya menjadi sasaran lagi oleh mereka.
"Rasain!"
"Bukannya udah dibilangin buat jauhin mereka!?"
"Pikun atau tuli kamu hah!?"
Miyu tidak bisa membalas mereka. Dia hanya seorang diri. Jika ia melawan, ia hanya akan diserang semakin parah. Hati kecilnya hanya bisa berharap seseorang menolongnya saat ini. Ia sudah tidak kuat menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya karena ditendang bertubi-tubi.
"Hei! Kalian ngapain!?" Seru seseorang. Miyu hafal dengan suaranya.
"Tsu... mu..." Pandangan Miyu tiba-tiba menggelap.
Atsumu yang melihat Miyu sudah tak sadarkan diri langsung menerobos dan menghampiri Miyu yang tersungkur di atas tanah. Ia langsung menggendong Miyu dan menatap tajam ke arah sekelompok perempuan yang tadi menyiksa Miyu. "Kalian emang gak punya otak ya?"
Atsumu jalan begitu saja. Sekelompok perempuan tadi masih terdiam di tempat karena aksi mereka terciduk oleh orang yang mereka kagumi. Atsumu melangkahkan kakinya ke UKS dengan cepat. Ia langsung menghubungi Suna dan Osamu lalu memberitahu apa yang telah terjadi. Miyu akhirnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya lebih lanjut.
"Ini salahku, harusnya akuㅡ" Osamu memotong ucapan Suna, sambil menepuk pelan pundaknya. "Gak, yang salah para perundung itu."
"Aku bakal laporin mereka." Ucap Atsumu. "Suna, Samu, kalian susul Miyu ke rumah sakit." Suna dan Osamu mengikuti permintaan Atsumu sementara Atsumu sendiri menetap di sekolah untuk melaporkan kasus ini.
Untungnya Miyu tak ada luka serius, hanya belum sadar dari pingsannya. Lebam di kulitnya sangat terlihat jelas dan membuat hati Suna yang melihatnya terasa ngilu, rasa bersalah kerap datang ke dirinya. Osamu yang di sebelahnya terus meyakini Suna jika ia tidak salah.
"Kenapa... selalu Miyu..." Gumam Suna. Osamu yang duduk di sebelahnya hanya bisa menepuk pelan punggung Suna agar ia lebih tenang. Karena setidaknya mereka tahu jika Miyu tidak mengalami hal yang membahayakan nyawanya.
Atsumu yang selesai dengan urusannya di sekolah langsung bergegas menuju rumah sakit. Ia masih emosi dengan gadis-gadis tadi, tapi rasa khawatirnya pada Miyu lebih tinggi hingga iapun dapat cepat sampai ke rumah sakit. "Sam, Suna, Miyu gimana?" Tanya Atsumu begitu bertemu dengan mereka.
"Gak ada hal serius untungnya, cuma dia masih belum sadar." Jelas Osamu karena Suna masih bergumam sendiri dari tadi.
"Ini boleh jenguk?"
"Boleh kok. Masuk aja."
Atsumu langsung masuk ke ruangan dimana Miyu berada. Menarik kursi ke sebelah ranjang lalu duduk di sebelah Miyu yang masih terbaring lemah. Tangan Miyu diraih, lalu digenggam oleh Atsumu. "Miyu, semoga kamu cepat sadar."
🍀
"Miyu! Ayo berangkat!"
Sudah 2 minggu semenjak kejadian itu. Mereka yang merundung Miyu waktu itu dikeluarkan dari sekolah karena kesaksian dari Miyu ketika ia sudah sadar. Dengan jujur Miyu mengatakan sudah tiga kali ia dirundung oleh mereka. Yang ketiga kalinya membuat Miyu hingga tak sadarkan diri dan membuat alasan mereka harus dikeluarkan dari sekolah semakin menguat.
Di saat Miyu belum masuk sekolah, Atsumu mengumpulkan para penggemarnya di gedung olah raga. Dengan lantang ia berteriak, "Miyu itu pacarku. Awas kalau kalian berani macem-macem ke dia!"
"Kamu tuh ngapain deh segala ngumumin ke orang-orang kayak gitu? Mana Suna ngerekam diem-diem pula." Keluh Miyu.
Atsumu tersenyum lebar. "Aku gak perlu nahan kalau mau ngebucin ke kelas kamu sekarang."
"Jangan macem-macem kamu." Miyu mencubit pinggang Atsumu hingga sang empu meringis kesakitan.
"Masih pagi woi, udah ngebucin, di depan aku lagi." Suna menginterupsi.
"Sirik mah bilang aja." Balas Atsumu.
"Udah heh gak usah ribut, masih pagi!" Potong Osamu yang masih mengantuk.
Miyu menggeleng-gelengkan kepalanya. Kini ia harus terbiasa dengan pagi hari yang seperti ini kedepannya.
The End.
HUWAAA RESMI SELESAI ㅠㅠ
Chapter ini paling panjang... kalau ku potong gak enak jadinya aku bikin panjang aja ><Makasih buat yang usah nungguin lama dan eksekusi chapter terakhirnya cuma gini... semester ini aku padat banget sama laporan-laporan praktikum dan bisa nya nyicil dikit-dikit doang...
Ini aku habis uts juga tadi siang karena udah mulai uts juga di perguruan tinggiku ㅠㅠ
Ah iya! Bakal ada extra chapter gitu sehabis ini tapi gak begitu menentu ada yang panjang banget, ada yang gak begitu panjang juga. Dinantikan aja pokoknya! ><
Ya saya pamit undur diri dulu karena mau persiapan uts besok dan masih ngerjain laporan praktikum yang jumlahnya gak ada habisnya ㅠㅠ
Terima kasih semuanya! 🍀
KAMU SEDANG MEMBACA
どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔
ФанфикKisah hidup Miyu yang tak sengaja mengetahui rahasia besar dari Miya bersaudara. "Kamu orang pertama yang aku cari." -Atsumu ⚠️ Warn : • bl/yaoi • incest (for storyline purpose) • ooc :') • hasil kegabutan Start : 01.06.20 End : 28.03.21 Haikyuu! ©...