二十六 | 26

327 50 2
                                    

Sepulang sekolah, di kediaman Nakagawa.

Suna yang ingin belajar bersama dengan Miyu, datang ke rumah gadis itu. "Miyu."

"Ya?" Sahut Miyu yang tengah menyiapkan makan di dapur.

"Tadi pas pulang kenapa Osamu mentraktirmu?"

"Oh... rasa terima kasihnya karena udah mau mendengarkan ceritanya?" Jawab Miyu.

"Oh..." Suna tidak mempedulikannya lagi dan mulai membuka buku.

"Rin, aku bilang ke Osamu." Satu kalimat yang dilontarkan Miyu membuat Suna terdiam sesaat.

"Kamu bilang apa?"

"Intinya, Osamu itu sama kayak kamu. Dah, sana kejar." Ucap Miyu yang tengah bergelut di dapur.

"Hah?" Suna terdiam dulu mencerna kata-kata Miyu. "Tunggu, kamu bilang ke Osamu kalau aku suka dia?"

"Hebat banget bisa nebak sampai sana." Miyu membawa makanan yang dia buat untuknya dan untuk Suna.

Wajah Suna memerah. "Kamu kok gitu!?"

"Aku tuh mau bantu kamu tau? Tapi kamu kan gak tau dia itu sama kayak kamu atau gak." Miyu melahap suapan pertamanya setelah berkata demikian.

"Kok kamu tau dia sama kayak aku?"

"Kalau itu rahasia."

Suna sangat amat bingung dengan situasi ini. "Terus gimana bisa cerita sampai ke sana?"

"Dia tanya apa kamu tuh suka sama aku, terus aku ketawa, dan aku jawab kalau kamu tuh sukanya sama Osamu."

"Itu cukup menjelaskan tingkah aneh Osamu tadi pas kegiatan klub. Kamu bilang apa aja ke dia?" Suna bangun dan menghampiri Miyu yang ada di sebrangnya.

"Aduh, lupa." Miyu melahap makanannya dengan tenang.

"Miyu." Entah kenapa suara Suna begitu berat ketika menyebutkan namanya.

Miyu menarik tangan Suna, meminta pria itu untuk duduk di sebelahnya. Lalu menyuapi Suna dengan nasi goreng yang dibuatnya tadi. "Enak?" Suna hanya menjawabnya dengan anggukan dan akhirnya Miyu lanjut menyuapi Suna.

Suna memang tidak bisa bohong jika masakan Miyu itu enak. Mengetahui fakta jika Osamu juga sekaum dengannya juga sangat amat senang. Ia hanya ingin memastikan jika Miyu tak bercerita hal aneh tentangnya ke orang yang dia suka. Lalu bagaimana ceritanya Miyu bisa tahu jika Osamu sama dengannya? Ia rasa jika mereka berdua sering bertemu di perpustakaan tak akan membuat Osamu terbuka dan mengatakan orientasi seksualnya pada Miyu.

"Rin, jangan tiduran!" Miyu tidak mempermasalahkan Suna yang tiduran di pahanya. Tapi Suna baru saja makan, tak seharusnya ia langsung tiduran atau bisa saja nanti muntah.

"Sebentar aja. Ku tanya lagi, kamu cerita apa aja ke dia?" Tanya Suna.

Miyu bersandar pada sofa sambil memainkan rambut Suna. "Hmm... bentar ya. Kan bilang kalau kamu tuh sukanya sama Osamu, terus ya dia nanyain kedekatan kita, ya pokoknya dia gak nyangka gitu kalau ada yang suka sama dia. Oh, terus mukanya merah pas di akhir obrolan..."

"Kamu gak foto mukanya?"

Miyu langsung jitak kepala Suna. "Kamu tuh sempet-sempetnya!?"

tbc.

どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang