Di hari kedua Miyu menjadi manager tapi malam harinya.
"Tsumu bodoh." Ucap Osamu untuk yang kesekian kalinya di hari ini.
"Maaf Samu..."
"Aku juga keseret kalo kamu bikin tingkah konyol!"
"IYA, MAAF!" Atsumu membungkukkan badannya ke arah Osamu meski mereka tengah berjalan menuju ke minimarket untuk membeli persediaan makanan.
Osamu tidak menghiraukannya. Ia tetap terus berjalan meski Atsumu begitu berisik di belakangnya. Bingung juga dirinya kenapa bisa suka dengan kembaran sendiri yang begitu bodoh? Kecuali di voli sih.
"Berisik!" Teriak Osamu ke arah Atsumu.
"Maaf..." Gumam Atsumu dengan suara yang pelan.
Miya bersaudara tak sengaja bertemu dengan Miyu dan Suna yang berjalan keluar sehabis dari minimarket. Miyu yang melihat mereka langsung terkejut hingga langkahnya agak tertahan.
"Ohhh! Suna!" Seru Atsumu dan langsung menghampirinya. "Kalian berdua ngapain?" Lanjutnya.
"Belanja..." Jawab Miyu sambil mengangkat tas belanja yang terlihat penuh.
"Berduaan?" Tanya Osamu.
"Aku membantunya." Jawab Suna. "Rumah kami bersebelahan." Lanjutnya lalu melihat ke arah gadis itu dan ia hanya menganggukkan kepala.
"Eh? Dekat rumahku dengan Samu berarti?" Tanya Atsumu ke Suna. Yang ditanya hanya menjawab dengan anggukan.
"Ya udah, kami duluan." Ucap Suna dan berjalan mendahului lalu diikuti oleh Miyu seraya membungkukkan badan ke arah si kembar.
Setelah Suna dan Miyu tidak tampak lagi, barulah si kembar berbincang lagi. Iya, dari tadi mereka cuma bengong saja di depan minimarket. Sampai ada orang lewatpun mereka tidak menghiraukannya.
"Beneran pacaran kayaknya?" Celetuk Osamu, melihat interaksi Miyu dengan Suna yang begitu berbeda jika bertemu dengan dirinya dan Atsumu.
"Wah... susah dong?"
"Udah ku bilang kan? Kalian bagaikan langit dan bumi." Osamu akhirnya berjalan lagi dan hendak masuk minimarket.
"Samu tungguin!"
Di sisi lain ketika Miyu tengah berjalan menuju rumah bersama Suna sambil membawa belanjaannya dengan riang.
"Seneng banget?"
"Banget, gak liat muka mereka lagi~" Serunya dengan begitu senang dan Suna hanya tertawa melihat tingkah gadis yang berada di sebelahnya itu. "Apa kau tidak lihat wajah Osamu? Dingin banget." Lanjutnya.
"Dari dulu dia emang gitu. Tapi kalau lagi berantem sama Atsumu, baru deh dia sama kayak kembarannya." Jelas Suna.
"Hah... baru dua hari jadi manager tapi aku udah lelah..." Keluh Miyu.
"Gak bisa diatur gitu jam belajarmu?"
"Bodohnya aku itu... kebiasaan ngopi sebelum belajar, Rin. Makanya aku belajar sampai efek kafeinnya ilang." Jelas Miyu dan Suna langsung menjitak kepalanya. "Kenapa ngejitak!?"
"Malam ini gak usah belajar dulu. Kamu udah sampai materi semester 2 juga kan? Gak baik ngopi terus." Miyu hanya menatapnya tajam yang bisa diartikan, 'Aku gak bisa kalo gak belajar! Pokoknya mau belajar!'
"Pantes kita dicurigain pacaran." Celetuk Miyu dan membuat Suna menoleh ke arah gadis itu.
"Pedulimu itu lho! Udah kayak orang pacaran- mmph!?" Mulut Miyu langsung ditutup oleh tangan Suna.
"Suaramu terlalu keras, ini udah malam..." Suna memperingatkan.
"Ah, iya... maaf hehehehe."
Tanpa rasa ragu, Miyu langsung memeluk lengan Suna yang sedang menganggur sambil menggumamkan lagu favoritnya. "Mau belajar bareng gak? Aku mau buat takoyaki kayaknya."
"Boleh. Tapi, jangan ngopi."
"Aye-aye captain!"
Ini mereka berdua memang tidak sadar apa bagaimana?
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔
FanfictionKisah hidup Miyu yang tak sengaja mengetahui rahasia besar dari Miya bersaudara. "Kamu orang pertama yang aku cari." -Atsumu ⚠️ Warn : • bl/yaoi • incest (for storyline purpose) • ooc :') • hasil kegabutan Start : 01.06.20 End : 28.03.21 Haikyuu! ©...