Masih di atap sekolah.
"Maaf, bisa diulang?" Osamu mengerjapkan matanya.
"Kamu. Iya kamu, wahai Miya Osamu." Jawab Miyu hingga menyebutkan nama pria di sebelahnya.
"Candaannya gak lucu."
Miyu menatap mata Osamu. "Apa aku terlihat sedang bercanda di matamu?"
Osamu hanya menggeleng. Raut wajah Miyu terlihat serius tapi tetap tenang. Ia tidak percaya dengan fakta yang baru saja ia dengar dari Miyu. Suna Rintarou suka dengan dirinya? Apa ia tidak salah dengar? Apa Miyu hanya ingin menghiburnya?
"Aku tau kamu pasti terkejut bukan main. Atau mungkin mengira aku hanya ingin menghiburmu dengan sebuah candaan. Tapi apa yang ku katakan tadi itu adalah sebuah fakta." Lanjut Miyu.
"Tapi kalian berdua begitu dekat?"
"Sahabat. Kami tak lebih dari itu. Rin selalu menjagaku karena dulu aku pernah mengalami hal yang tak mengenakkan. Mungkin itu yang membuat orang lain berpikir kami berpacaran." Jelas Miyu sekaligus memberikan klarifikasi.
"Pelukan yang di tengah jalan?" Tanya Osamu.
"Dia khawatir denganku." Jawab Miyu tanpa ragu.
"Tapi kenapa... dia tidak pernah bilang..." Rasa pusing menyerang kepala Osamu.
"Rin gak tau kamu itu sama kayak dia, makanya dia cuma suka dalam diam. Aku mau bantu tapi kamu sama Atsumu waktu itu kan... terus aku diancam juga gak boleh kasih tau ke siapapun. Jadi susah juga mau bantu dia..." Jelas Miyu.
"Astaga..."
"Kamu lihat warna rambutku? Warnanya abu-abu seperti punyamu, Osamu. Karena waktu itu aku tak bisa membantu mendekatkan dia denganmu, aku bilang ke Rin kalau dia boleh anggap aku sebagai Osamu. Habis itu aku dijitak karena gak jelas katanya." Jelas Miyu lagi. Osamu tidak bisa berkata-kata. Informasinya terlalu banyak untuk ia cerna.
"Lalu?"
"Pada akhirnya, terkadang ia suka mengigaukan namamu ketika tidur sambil berpelukan denganku. Alam sadarnya mungkin memang mau menganggapku jadi Osamu, atau mungkin juga ia memang mengharapkan kamu di kehidupannya."
"Cukup!" Seru Osamu. "Kepalaku pusing."
Miyu tertawa. "Tenang saja, memang butuh waktu buat menerima hal yang bagi kita tidak mungkin akan terjadi."
Osamu masih terdiam. Ia bahkan tidak tahu harus apa karena menerima informasi ini dan kenapa Miyu memberitahu hal ini. "Kamu... kenapa kasih tau aku soal ini?"
"Hm... karena kamu yang mulai tanya tadi? Terus merembet..."
"Itu semua tadi... beneran?" Tanya Osamu memastikan.
Miyu menganggukkan kepalanya. "Sebenernya aku belum izin ke Rin untuk bercerita, tapi aku kasihan dengannya... dia selalu membantuku jadi aku ingin membalas kebaikannya."
"Kamu dijitak lagi nanti?"
"Mungkin?" Miyu tertawa dan diikuti oleh Osamu.
"Ya... pokoknya aku kasih tau ini buat bantu Rin sama kasih tau kamu kalau selama ini ada yang perhatiin kamu meski dari kejauhan."
Ucapan Miyu cukup mengenai hatinya. Osamu sadar jika dirinya cuek dengan sekitar sehingga tidak sadar bahwa selama ini Suna memperhatikannya. Entah kenapa ini membuatnya malu.
"Oh iya aku lupa, Rin itu baik banget. Bener-bener peduli banget terusㅡ lho? Wajahmu memerah, Osamu?
"Miyu, tolong diam."
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔
FanfictionKisah hidup Miyu yang tak sengaja mengetahui rahasia besar dari Miya bersaudara. "Kamu orang pertama yang aku cari." -Atsumu ⚠️ Warn : • bl/yaoi • incest (for storyline purpose) • ooc :') • hasil kegabutan Start : 01.06.20 End : 28.03.21 Haikyuu! ©...