一 | 1

1.4K 98 0
                                    

Di suatu hari yang cerah...

"Perkenalkan, ini Nakagawa Miyu dari kelas 2-3. Mulai hari ini dia akan menjadi manager di tim voli kita." Ucap sang pelatih dan disambut meriah oleh anggota yang lainnya.

"Akhirnya!"

"Ada cewe juga di klub voli!"

"Gak nyesel masuk klub voli huhuhu..."

Dan masih banyak sorak-sorakan heboh yang lainnya. Miyu hanya tersenyum melihat reaksi yang diberikan oleh anggota yang lain. Entah kenapa, ia mulai merinding ketika menyadari dirinya tengah ditatap dengan dingin oleh dua orang yang begitu populer di sekolah, siapa lagi kalau bukan si kembar Miya.

Si kembar itupun mendekatinya, tentu gadis itu panik bukan main ketika kedua orang itu mendekat. Yang satu tersenyum seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa dan yang satunya berwajah datar seperti biasa.

Atsumu, yang dari tadi tersenyum selama berjalan ke arahnya, mengulurkan tangannya duluan di hadapan gadis itu. "Aku Miya Atsumu dan di sebelahku ini kembaranku, Miya Osamu. Salam kenal, Miyu."

"Salam kenal juga, Atsumu-san, Osamu-san." Balas Miyu seraya berjabat tangan secara bergantian dengan mereka berdua dan berusaha mengontrol suara agar tidak terdengar gugup.

"Gak usah pake -san, langsung aja Atsumu sama Osamu." Ucap Atsumu membenarkan.

"Ah, baik..."

Melihat si kembar berkenalan dengan Miyu, membuat anggota lain jadi ikut mengerubunginya dan berkenalan satu-persatu. Ia hampir dibuat kewalahan karena rata-rata para anggota klub voli memiliki tinggi badan yang amat tinggi baginya yang hanya memiliki tinggi 160 cm.

"Kesambet apa kamu tiba-tiba mau jadi manager?" Tanya Suna Rintarou, anggota klub voli yang sekelas dengannya dan kebetulan menjadi anggota yang terakhir berkenalan.

"Cari suasana baru."

"Gak kayak kamu aja, pasti ada sesuatu." Suna sudah berteman dengan Miyu sejak lama. Terlebih lagi rumah mereka juga bersebelahan. Tentu ia sudah mengerti jika Miyu sangat amat begitu malas dengan sesuatu yang berhubungan dengan olahraga.

"Aku gak kenapa-napa kok. Sehat malah." Jawab gadis itu.

"Masa? Kok aku ngerasa ada yang janggal di sini?" Suna memberi tatapan tidak percaya.

"Serius aku gak kenapa-napa, wahai Rintarou. Udah sana, ditungguin sama yang lain tuh." Balas Miyu meyakinkan Suna.

Suna hanya menghela napas panjang dan mencoba untuk percaya jika Miyu tak kenapa-napa. Setelah selesai berkenalan, para pemain langsung memulai latihan mereka seperti biasa. Karena ini kali pertama Miyu menjadi manager, masih ada banyak hal yang harus ia pelajari.

Kita Shinsuke, murid kelas 3 yang menjabat sebagai ketua klub voli, yang mengurus para anggota klub selama manager belum ada. Miyu dibantu olehnya dan diberitahu apa saja yang harus dilakukan sebagai seorang manager. Ia juga harus menghafal semua nama anggota yang terbilang cukup banyak.

Susah juga.

Di tengah latihan mereka, lagi-lagi Miyu mendapati dirinya tengah ditatap dingin oleh Miya bersaudara. Sebenci itukah mereka karena insiden itu? Kan itu tak disengaja?

Ugh... apa aku bisa bertahan jika terus-terusan diteror seperti ini?, batin Miyu.

tbc.

どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang