二十 | 20

377 52 11
                                    

Di hari yang sama, di Mall.

Setelah diberi rekomendasi, Atsumu memutuskan untuk membeli dua buku latihan soal. Yang satu isinya khusus untuk Matematika dan yang satunya berisi campuran beberapa mata pelajaran. Atsumu sadar jika ia sangat lemah di Matematika, jadi sepertinya keputusan yang benar jika porsi latihan soal untuk mata pelajaran yang satu itu diperbanyak.

"Sudah itu aja?" Tanya Miyu dengan mata yang entah kenapa terlihat berbinar-binar di mata Atsumu.

Atsumu menganggukkan kepalanya.

"Miyu!" Suara yang begitu familiar memanggil nama gadis yanga da di sebelahnya.

"Rin!" Miyu langsung melambaikan tangannya.

Oalah ama lakinya..., batin Atsumu.

"Aku cariin, taunya ke sini." Ucap Suna.

"Tadi gak sengaja ketemu sama Atsumu, terus dia minta rekomendasi buku latihan soal." Balas Miyu.

Suna langsung pura-pura membetulkan kacamata yang ia kenakan. "Oh? Tumben..."

"Aku punya alasan sendiri."

Suna tak menduga balasan itu yang akan keluar dari mulut seorang Miya Atsumu. Si surai emas sepertinya memang benar-benar serius ingin belajar lebih giat. "Semangat Tsum."

"Kata penyemangat darimu tuh sungguh langka, Suna. Aku merinding." Atsumu langsung memeluk dirinya yang merinding tiba-tiba.

"Jadi menyesal aku ucapkan itu." Keluh Suna.

"Aku juga tidak minta." Balas Atsumu.

"Udah ih kalian berdua, kayak anak kecil aja." Miyu menginterupsi. Melihat Suna yang membawa kantung plastik dari toko buku berarti dia sudah membayar belanjaannya. "Mau pulang sekarang Rin?"

"Iya, ibu minta tolong sesuatu ke aku jadinya aku diminta buat balik cepet. Maaf banget malah gak bisa makan siang bareng. Tsumu, nitip Miyu ya? Dadaaah!" Suna langsung pergi begitu saja sambil melambaikan tangannya.

KENAPA MALAH NINGGALIN SI MIYU ITU ANAK!? PACARNYA BUKAN SIH!?, batin Atsumu.

"Dia itu... memang suka seenak jidat ya dalam mengambil keputusan!?" Muncul perempatan di dahi Atsumu.

"Hahahaha! Maafin dia ya?" Miyu memang sudah memaklumi sifat Suna yang satu itu.

"Terus kamu gimana?" Atsumu beralih pada Miyu.

"Gimana apanya?" Tanya balik Miyu karena bingung dengan pertanyaan Atsumu.

ASTAGA MIYU ITU LAKIMU BARU AJA NINGGALIN KAMU SENDIRI LHO???, batin Atsumu lagi. Sudah mulai lelah ia dengan mereka berdua.

"Sama aku jadinya. Gak apa-apa?"

"Ya gak apa-apa? Emangnya kenapa?" Tanya balik Miyu lagi.

"Takutnya kamu gak nyaman sama aku. Pertemuan pertama kita gak enak banget soalnya." Jelas Atsumu. Wajahnya terlukis rasa bersalah di sana. Kalau saja ia tidak seperti itu...

"Aku nyaman kok sama kamu." Atsumu terkejut dengan jawaban Miyu. "Itu aja kekhawatiranmu?" Lanjutnya.

"Ada yang mau aku bicarain sebenarnya denganmu. Berdua aja."

"Kalau begitu, kita bayar dulu ini habis itu makan siang sekalian bicarain hal yang mau kamu bicarain." Ucap Miyu dan Atsumu menganggukan kepalanya tanda ia setuju.

Tunggu... i-ini jadinya k-kencan dengan Miyu!?

tbc.

どうしよう!? | Miya Twins, Suna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang